INFORMASI PUBLIK

Menteri PPPA Tinjau Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis CKG di Puskesmas Cempaka Putih


Siaran Pers Nomor: B-  041/SETMEN/HM.02.04/02/2025

 

Jakarta (19/2) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi melakukan peninjauan langsung terkait pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Menteri PPPA mengungkapkan setelah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memastikan pemenuhan gizi anak dan ibu hamil, kini pemerintah menghadirkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun sekaligus langkah nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

 

“Pada hari ini saya melihat langsung dari awal hingga akhir bagaimana proses pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang merupakan program prioritas Dari Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Bapak Gibran Rakabuming Raka. Para pasien CKG sangat menyambut dengan gembira dan mengucapkan terima kasih, karena adanya layanan cek kesehatan gratis ini memungkinkan mereka untuk melakukan deteksi dan antisipasi lebih dini. Dengan begitu, potensi masalah kesehatan dapat diketahui sejak awal, sehingga biaya perawatan tidak menjadi beban bagi keluarga,” ujar Menteri PPPA.

 

Dalam peninjauannya, Menteri PPPA juga berbincang dengan beberapa pasien CKG yang tengah mengikuti proses cek kesehatan. Menteri PPPA menanyakan pengalaman mereka selama pemeriksaan, ketersediaan fasilitas, serta kenyamanan pelayanan yang diberikan dan masukan dari para pasien terkait kebutuhan dan harapan mereka terhadap layanan kesehatan melalui program CKG.

 

“Dari beberapa pasien yang saya tanyai, tidak ada yang merasa kesulitan. Bahkan, di puskesmas ini telah disediakan tempat khusus yang membedakan antara pasien rutin, pasien yang sedang sakit dan berobat, serta pasien yang menjalani pemeriksaan kesehatan gratis. Dengan adanya pembagian ini, mereka tidak perlu antre, karena setiap kategori pasien memiliki ruang dan poli khusus masing-masing. Pelayanan yang diberikan Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih ini sudah sangat bagus dan harus dipertahankan,” ujar Menteri PPPA.

 

Menteri PPPA mengungkapkan salah satu permasalahan kesehatan yang banyak ditemukan pada anak adalah gangguan pada mata, yang dipengaruhi oleh penggunaan gadget secara berlebihan. Pengaruh gadget terhadap kesehatan, terutama pada mata, ternyata sangat signifikan. Selain itu, bagi pasien perempuan dewasa yang sudah menikah, juga tersedia layanan pemeriksaan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) untuk mendeteksi adanya kelainan pada payudara serta tes IVA sebagai upaya pencegahan dini terhadap kanker serviks.

 

“Pemeriksaan kesehatan ini ternyata sangat lengkap, mencakup berbagai aspek, dan jika ditemukan masalah, pasien akan dirujuk untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Selain masalah kesehatan mata, pemeriksaan juga menemukan bahwa banyak anak mengalami keterlambatan berbicara. Hal ini diduga kuat akibat penggunaan gadget yang berlebihan, di mana orang tua cenderung memberikan gadget agar anak tetap tenang, sehingga interaksi verbal menjadi berkurang. Saya juga sempat melihat dua anak yang sedang menjalani pemeriksaan gigi karena berulang tahun, dan hasilnya menunjukkan kondisi gigi yang sangat baik,” ujar Menteri PPPA.

 

Menteri PPPA mengungkapkan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, dimulai dari tingkat yang paling dasar yakni kesehatan menjadi fondasi yang sangat penting menuju Indonesia Emas 2045. Saat ini, program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah berjalan dan fokus dari Pemerintah selanjutnya adalah pada sektor kesehatan melalui Cek Kesehatan Gratis (CKG).

 

"Kesehatan menjadi fondasi utama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Kemen PPPA yang memang fokus pada pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sangat mendukung pemenuhan hak kesehatan terhadap perempuan dan anak. Menuju Indonesia Emas, fondasi utama terletak pada keluarga, dan keluarga yang kuat berawal dari ibu, maka jika ibunya sehat, anak akan tumbuh sehat, dan pada akhirnya, keluarga pun menjadi sehat. Ketika keluarga sehat, akan berdampak pada kesehatan bangsa secara keseluruhan,” ujar Menteri PPPA.

 

Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih, dr. Murni L Naibaho MKM mengungkapkan pelayanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Cempaka Putih telah berjalan sejak 10 Februari lalu, dengan animo masyarakat yang terus meningkat. Hingga saat ini, jumlah pasien yang datang untuk memanfaatkan layanan ini berkisar antara 10 hingga 15 orang per hari. Sementara itu, kuota yang tersedia mencapai 30 orang per hari. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile maupun secara langsung di puskesmas.

 

“Untuk kelompok usia layanan ini mencakup berbagai rentang usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia. Hingga kemarin, tercatat ada 4 bayi berusia 0-2 hari yang telah mendapatkan layanan ini. Selain itu, sebanyak 19 orang dewasa dan 14 lansia juga telah menjalani pemeriksaan. Hari ini, jumlah pendaftar mencapai 20 orang, dengan dua di antaranya adalah balita berusia 1-6 tahun, sementara sisanya merupakan pasien dewasa. Adapun hasil pemeriksaan CKG jika hasil menunjukkan kondisi yang normal dan diagnosis sudah jelas, pengobatan akan diberikan di Puskesmas. Jika diperlukan penanganan lebih lanjut, rujukan ke BPJS akan diberikan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL) untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut. Ke depannya, sosialisasi terus dilakukan agar lebih banyak masyarakat memanfaatkan layanan ini untuk menjaga kesehatan mereka. Sebab pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting, terutama bagi kelompok rentan seperti bayi, ibu hamil, dan lansia, guna mendeteksi dini potensi masalah kesehatan dan mendapatkan penanganan yang tepat,” ungkap dr. Murni.

 

BIRO HUKUM DAN HUMAS

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

Telp.& Fax (021) 3448510

e-mail : humas@kemenpppa.go.id

website : www.kemenpppa.go.id