INFORMASI PUBLIK

Menteri PPPA Nyala Semangat Kartini Inspirasi Perempuan Indonesia


Siaran Pers Nomor: B-100/SETMEN/HM.02.04/4/2025

 

Jakarta (22/4) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengajak masyarakat menjadikan Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April sebagai pengingat nyala semangat Raden Ajeng Kartini, sosok yang membuka jalan menuju pendidikan dan kesetaraan bagi kaum perempuan. Menurut Menteri PPPA,semangat Raden Ajeng Kartini tak pernah padam, justru terus menginspirasi perempuan masa kini untuk bangkit, berkarya, dan saling memberdayakan dalam berbagai bidang kehidupan.

“Perempuan Indonesia terus menunjukkan potensi luar biasa, meski masih dihadapkan pada banyak tantanganseperti tekanan, diskriminasi, dan budaya patriarki. Namun dengan semangat yang tak pernah padam, mereka bangkit, melampaui batas, dan menjadi agen perubahan,” ujar Menteri PPPA dalam Anugerah Puspa Bangsa Kompas TV, Minggu (20/4). 

Menteri PPPA menegaskan pentingnya memberikan penghargaan kepada perempuan sebagai bentuk apresiasi sekaligus cara menyebarluaskan kisah perjuangan dan keberhasilan mereka ke tengah masyarakat. Menurut Menteri PPPA, banyak perempuan yang berprestasi melalui bidang ekonomi, sosial, budaya, olahraga, sains, teknologi, atau bahkan di ranah yang dahulu kerap didominasi laki-laki. 

“Perempuan memiliki kekuatan untuk menghadirkan perubahan, dan kita perlu terus mendorong keberanian mereka untuk bermimpi lebih besar dan mewujudkannya,” kata Menteri PPPA.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri PPPA bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani menyerahkan penghargaan kategori Puspa Bangsa kepada Ibu Negara ke-4, Sinta Nuriyah. Selain itu, Menteri PPPA juga memberikan apresiasi kepada para Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) atau Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang mendapatkan penghargaan Puspa Cita. Selain 2 (dua) kategori tersebut, terdapat kategori Puspa Pertiwi, Puspa Pesona, Puspa Adi Daya, Puspa Nawasena, dan Puspa Adhikara.

“Perempuan-perempuan inspiratif ini, sering kali tanpa disadari, telah membuka jalan bagi perempuan lainnya untuk bangkit, percaya diri, dan mengambil peran strategis dalam pembangunan bangsa. Bersama, mari kita ciptakan masa depan yang gemilang bagi para perempuan Indonesia,” tutur Menteri PPPA. 

Wakil Direktur Utama Kompas TV, Rosianna Silalahi mengatakan Anugerah Puspa Bangsa adalah bagian dari penghormatan bagi para perempuan yang terus berkarya untuk bangsa. Semangat berkarya perempuan tak terbatas, bahkan menjadi bentuk perjuangan melawan sistem patriarki.

“Ada yang tinggal di pelosok menjaga tanah adat dan budaya. Ada yang gigih menjaga kelestarian lingkungan. Bahkan, keterbatasan fisik tidak menghalangi kekuatan perempuan, mereka justru jadi perempuan kuat. Ada juga kisah perempuan yang mengorbankan fisiknya akibat kekerasan dalam rumah tangga Perempuan bisa bangkit dan justru jadi kekuatan bagi satu sama lain. Perempuan juga bisa jadi pemimpin. Mereka memiliki kelembutan sekaligus keteguhan dalam prinsip. Berjuang melawan sistem patriarki,” pungkas Rosianna.

 

 

 

BIRO HUMAS DAN UMUM

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

Telp.& Fax (021) 3448510

e-mail : humas@kemenpppa.go.id

website : www.kemenpppa.go.id