Cegah Penyebaran Covid19, Kemen PPPA Dorong Percepatan Vaksinasi Bagi Ibu Hamil dan Anak
Siaran Pers Nomor: B- 294 /SETMEN/HM.02.04/08/2021
Jakarta (19/08) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (Kemen PPPA) terus berupaya mendorong percepatan dan peningkatan
vaksinasi Covid-19 khususnya bagi ibu hamil dan anak sebagai kelompok
yang rentan terpapar, guna mencegah penyebaran dan menurunkan angka
Covid-19 yang belakangan ini mengalami kenaikan akibat munculnya varian
delta yang memiliki tingkat penularan tinggi.
“Kemen PPPA terus berupaya menyosialisasikan dan mengajak masyarakat
untuk bersama-sama melakukan vaksinasi Covid-19, khususnya bagi ibu
hamil dan anak sebagai kelompok rentan. Ibu hamil merupakan kelompok
yang rentan mengalami kondisi lebih buruk, termasuk anak di dalam
kandungannya. Begitupula dengan anak sebagai generasi masa depan bangsa
yang perlu kita lindungi dari ancaman pandemi Covid-19, adapun salah
satu upaya pencegahannya melalui vaksinasi Covid-19,” ungkap Plt. Deputi
Bidang Partisipasi Masyarakat Kemen PPPA, Indra Gunawan dalam Webinar
Kesehatan untuk umum yang merupakan salah satu rangkaian acara HUT ke-4
RSUD Jati Padang dengan tema “Update Terbaru Vaksinasi Covid 19 Pada Ibu
Hamil dan Anak”.
Indra menambahkan di awal pandemi, jarang terdengar bahwa anak terpapar
virus Covid-19, namun saat ini jumlah anak yang terpapar mengalami
peningkatan drastis. “Oleh karena itu, menjadi kewajiban kita bersama
untuk melindungi kesehatan dasar anak melalui program vaksinasi Covid-19
bagi anak berusia 12-17 tahun, termasuk anak yang masih di dalam
kandungan. Dengan demikian, bagi para ibu hamil dan orangtua jangan ragu
untuk melakukan vaksinasi pada diri sendiri dan anak kita karena secara
empiris, vaksin yang direkomendasikan sudah terbukti aman bagi ibu
hamil dan anak-anak,” tegas Indra.
Lebih lanjut, Indra menyampaikan apresiasi kepada RSUD Jati Padang yang
telah menyelenggarakan webinar kesehatan dan sosialisasi terkait
pentingnya vaksinasi bagi kelompok rentan yaitu ibu hamil dan anak hari
ini. Indra berharap semoga acara tersebut dapat memberikan inspirasi
serta memperteguh komitmen dan gerakan bersama dalam melakukan upaya
pencegahan penyebaran Covid-19 melalui percepatan vaksinasi bagi ibu
hamil dan anak.
“Mari kita bersatu dan bergotong royong untuk melawan Covid-19 yang
begitu cepat menyebar dan banyaknya varian baru yang bermunculan. Selain
dengan melakukan vaksinasi dan upaya pencegahan lainnya, masyarakat
berperan besar dalam mengingatkan orang di sekitarnya agar tidak kendor
menerapkan protokol kesehatan. Saatnya kita mengajak semua pihak untuk
melindungi mulai dari diri sendiri, keluarga, termasuk anak-anak dan ibu
hamil yang merupakan kelompok rentan. Hal ini bertujuan agar anak
sebagai generasi masa depan bangsa dapat terlindungi dari Covid-19. Jika
perempuan berdaya, anak terlindungi, maka Indonesia dapat maju,”
pungkas Indra.
Sementara itu, Direktur RSUD Jati Padang, dr. Siti Ainun, MPH.
mengungkapkan banyaknya jumlah ibu hamil dan anak yang terpapar Covid-19
saat ini perlu menjadi perhatian khusus semua pihak. Selain itu,
pentingnya mendorong upaya pencegahan penyebaran Covid-19 pada ibu hamil
dan anak sebagai kelompok rentan. “Hal inilah yang melatarbelakangi
diangkatnya tema percepatan vaksinasi bagi ibu hamil dan anak dalam
webinar kesehatan hari ini. Sekaligus sebagai rangkaian peringatan hari
ulang tahun ke-4 RSUD Jati Padang. Semoga melalui webinar ini dapat
turut mendukung upaya percepatan vaksinasi dan menurunkan angka Covid-19
di Indonesia pada umumnya, dan di DKI Jakarta pada khususnya,” ujar dr.
Siti.
Pada acara ini, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSUD JKati
Padang, dr. Gina Ratna, Sp.OG. mengungkapkan ibu hamil yang terpapar
Covid-19 sangat rentan mengalami kondisi lebih berat, terutama jika
memiliki komorbid sehingga diperlukan upaya pencegahan salah satunya
melalui vaksinasi pada ibu hamil khususnya yang menginjak usia kehamilan
13-33 minggu. Adapun untuk saat ini vaksin yang aman diberikan kepada
ibu hamil ada 3 (tiga) jenis yaitu sinovac, moderna, dan pfizer.
“Untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid-19 khususnya kepada
ibu hamil, diperlukan upaya bersama dalam pencegahan, mengingat prinsip
mencegah lebih baik dari pada mengobati. Hal ini dapat dilakukan salah
satunya melalui vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan 5 M yaitu
menggunakan masker double, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari
kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tambah dr. Gina.
Di samping itu, Dokter Spesialis Anak RSUD Jati Padang, dr. Irwienny
Tria, Sp. A. menjelaskan masuknya varian baru Covid-19 yaitu varian
delta turut meningkatkan jumlah anak dan remaja yang terpapar Covid-19
di Indonesia belakangan ini. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada
18 Juni 2021, diketahui 1 dari 8 kasus Covid-19 di Indonesia menimpa
anak, dimana 3-5% di antaranya meninggal dunia. Menurut dr. Irwienny
angka tersebut tidaklah kecil.
“Untuk itu, pemerintah sudah merekomendasikan pemberian vaksin Covid-19
bagi anak berusia 12-17 tahun. Jenis vaksin yang diberikan adalah
sinovac, disuntikan sebanyak dua dosis dengan jeda 1 bulan. Adapun
kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) atau reaksi setelah vaksinasi
yang ditimbulkan tergolong ringan dan bersifat sementara. Setelah
mendapatkan vaksin tentunya sangat penting untuk tetap melakukan upaya
pencegahan lainnya, seperti tetap menjaga 5 M,” tutup dr. Irwienny.
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id