Cegah Klaster Keluarga, Menteri PPPA Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan dan Vaksinasi
Siaran Pers
Nomor: B-049/SETMEN/HM.02.04/02/2022
Jakarta (3/2) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) hari ini menggelar kegiatan vaksinasi booster Covid-19 yang difasilitasi oleh Sentra Vaksinasi SERVIAM dan didukung oleh Kementerian Kesehatan. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 380 orang di lingkup kantor KemenPPPA yang terdiri dari jajaran Pejabat Tinggi Madya dan Pratama serta para karyawan yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga.
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga yang turut serta sebagai peserta vaksinasi menyatakan, vaksinasi booster penting untuk dilakukan oleh seluruh masyarakat, terutama di tengah merebaknya varian baru Covid-19, yaitu Omicron. Terlebih, pelaksanaan vaksinasi booster ini dapat mencegah terjadinya klaster keluarga.
“Vaksinasi ini tidak hanya melindungi diri kita, tetapi juga melindungi orang-orang di sekitar kita. Oleh karena itu, vaksinasi ini penting untuk dilakukan, tidak hanya di jajaran ASN KemenPPPA, tetapi juga masyarakat luas. Bagi teman-teman jajaran KemenPPPA, kami harapkan dapat mengajak masyarakat di sekitarnya untuk segera divaksin, mulai dari lingkungan kita terdekat,” ujar Menteri Bintang.
Lebih lanjut, Menteri Bintang juga mengingatkan masyarakat luas untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. “Vaksinasi tidak akan tidak akan berdampak maksimal kalau tidak diikuti dengan protokol kesehatan. Oleh karena itu, memakai masker dengan benar, rajin mencuci tangan tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas itu menjadi penting di tengah merebaknya varian baru ini. Marilah kita jaga diri, jaga keluarga, jaga lingkungan, dan jaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari keterpaparan Covid-19,” tutur Menteri Bintang.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Kementerian, Pribudiarta Nur Sitepu mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster ini diharapkan dapat meningkatkan imunitas pegawai KemenPPPA, sehingga dapat mengoptimalkan produktivitas kerja. Menurutnya, vaksin booster aman digunakan dan tidak memberikan efek samping yang negatif. “Sampai dengan saat ini saya masih dalam kondisi fit, sudah 30 menit yang lalu disuntik. Jangan merasa takut dan seluruh masyarakat dapat mengikuti vaksinasi booster di berbagai sentra vaksinasi yang ada,” ujar Pribudiarta.
Salah seorang pegawai KemenPPPA yang mengikuti kegiatan vaksinasi booster, Dhian Ningrum sepakat, vaksin booster Covid-19 tidak memberikan dampak negatif terhadap daya tahan tubuhnya. “Proses penyuntikannya tidak sakit. Saat ini saya masih dalam proses observasi, jadi belum terlihat efek sampingnya. Namun sejauh ini tidak ada efek samping yang negatif,” ungkapnya.
Seorang
pegawai lainnya, Rina Mofu berharap, kegiatan vaksinasi booster yang
diselenggarakan oleh KemenPPPA dapat meningkatkan imunitas tubuh serta menjaga
diri dan lingkungan sekitar dari merebaknya kasus Covid-19. “Semoga dengan
diberikannya vaksin booster ini, bisa selalu sehat dan dijauhkan dari
paparan Covid-19,” tutupnya.
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id