INFORMASI PUBLIK

Menteri PPPA Dukung Transportasi Publik Bebas Kekerasan Seksual

Siaran Pers Nomor: B-406/SETMEN/HM.02.04/10/2023

 

Bali (21/10) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mendorong terwujudnya ekosistem transportasi publik yang aman dari kekerasan seksual guna  memberikan rasa aman bagi perempuan ketika beraktivitas di luar. Mendukung hal tersebut, KemenPPPA bekerjasama dengan Gojek menyelenggarakan acara “Bengkel Belajar Mitra, Anti Kekerasan Seksual di Bali” yang mendukung edukasi  bagi mitra driver Gojek mengenai isu kekerasan seksual khususnya di ruang publik.

“Koalisi Ruang Publik Aman (KRPA) Tahun 2022 mencatat sebanyak 3.539 dari 4.236 responden perempuan pernah mengalami pelecehan seksual di ruang publik dan sebanyak 23 persen diantaranya terjadi di transportasi umum. Padahal ruang publik, khususnya transportasi umum seharusnya aman bagi semua penggunanya terutama perempuan. Oleh karenanya, peran moda transportasi dalam membangun sistem sarana dan prasarana yang aman bagi perempuan dan anak menjadi penting. Salah satunya melalui pelatihan anti kekerasan seksual,” jelas Menteri PPPA (20/10).

Menteri PPPA mengapresiasi inisiatif Gojek menyelenggarakan kampanye #AmanBersamaGojek sebagai bentuk implementasi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual yakni melalui edukasi pencegahan kekerasan seksual.

“Pada kesempatan ini, saya menitipkan pesan pada mitra Gojek untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Ketika melihat, mendengar dan mengetahui adanya kekerasan seksual di ruang publik, baik itu kekerasan secara psikis, verbal maupun fisik, para mitra bisa turut ambil peran dalam melindungi korban dan memberikan efek jera bagi pelaku dengan melaporkan ke hotline pengaduan kekerasan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 atau melalui whatsapp 08111-129-129,” tutur Menteri PPPA.

Menteri PPPA berharap mitra Gojek dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat, menyebarkan pengetahuan dan kesadaran, serta bersama-sama menjadi pelopor dalam menciptakan perubahan yang positif.

Director, Head of External Affairs GoTo, Nila Marita menyampaikan semua anggota ekosistem Gojek baik mitra maupun pelanggan berhak menikmati ruang aman bebas kekerasan seksual. Melalui inisiatif #AmanBersamaGojek, Gojek menginisiasi mekanisme perlindungan yang menyeluruh secara hulu ke hilir melalui tiga pilar utama.

“Mekanisme perlindungan tersebut mencakup tiga pilar utama, yakni; teknologi, proteksi dan edukasi. Melalui pilar edukasi, Gojek menghadirkan berbagai kanal pelatihan baik daring maupun luring untuk terus membekali mitra driver dengan berbagai  pengetahuan  serta  keterampilan yang bermanfaat. Gojek juga menyediakan modul edukasi daring Melawan Kekerasan Seksual yang telah diakses jutaan mitra driver melalui aplikasi GoPartner,” ungkap Nila. 

Memasuki tahun ke-5 Gojek mengadakan pelatihan anti kekerasan seksual, Gojek telah memperluas cakupan pelatihan dengan mengadakan pelatihan di 13 kota di Indonesia pada tahun 2023. Lebih lanjut, upaya pembaharuan modul Tips Pintar dengan menambahkan unsur dari UU TPKS juga telah dilakukan agar sejalan dengan upaya pemerintah untuk menekan angka kekerasan seksual di ruang publik.

 


 

BIRO HUKUM DAN HUMAS

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

Telp.& Fax (021) 3448510

e-mail : humas@kemenpppa.go.id

website : www.kemenpppa.go.id