INFORMASI PUBLIK

Lima Tahun Pembangunan PPPA Refleksi Kemajuan dari Sinergi dan Kolaborasi

Siaran Pers Nomor: B-270/SETMEN/HM.02.04/09/2024

 

        Jakarta (01/9) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyebut kekuatan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA) di Indonesia ada pada koordinasi, sinergi dan kolaborasi pentahelix. Peran aktif Dinas PPPA juga menjadi jembatan bagi keberhasilan setiap program.

        “Kami (Kemen PPPA) dengan segala keterbatasan, namun isu yang ditangani sangat kompleks tidak akan bisa diselesaikan tanpa semangat bapak ibu, dinas di daerah. Untuk menjawab isu perempuan dan anak yang sangat kompleks ini dibutuhkan sinergi dan kolaborasi semua stakeholder dan itu terlihat selama 5 tahun ini. Kita tidak bisa hanya mengandalkan pada APBN atau APBD tapi diperlukan berjejaring dan bermitra dengan semua pihak dan tentu tidak terlepas dari semangat teman-teman pengampu urusan PPPA di daerah,” ujar Menteri PPPA, Bintang Puspayoga.

        Dalam rangka mengevaluasi program dan kebijakan pembangunan PPPA periode 2019 – 2024, serta penguatan komitmen di level daerah, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melaksanakan Forum Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Kab.Bogor, bersama Kepala Dinas PPPA dari seluruh provinsi di Indonesia, Rabu (28/8).

        Dalam kesempatan tersebut Menteri PPPA mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan dukungan dinas PPPA di daerah terutama dalam menjalankan 5 Arahan Presiden terkait PPPA.

        “Untuk dedikasi dan pengabdian seluruh dinas PPPA bagi perempuan dan anak, saya dengan tulus mengucapkan terima kasih. Saya harap, kolaborasi dan sinergi ini harus terus berjalan dan ditingkatkan,” tambah Menteri PPPA.

        Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Mirna mengatakan terkait pembangunan PPPA di Sulawesi Selatan sangat terasa kemajuannya. PPPA di Sulsel termasuk menjadi prioritas oleh kepala daerah dan mendapat dukungan kuat yang mendorong peningkatan layanan bagi perempuan dan anak.

        “Alhamdulillah banyak kemajuan yang dicapai di bawah kepemimpinan Ibu Bintang sebagai Menteri PPPA, khususnya di Sulawesi Selatan. Dinas PPPA Sulsel menjadi salah satu perangkat daerah yang mendapat perhatian dari pimpinan mulai dari anggarannya, SDM dan sarana prasarana yang diberikan sehingga ada peningkatan. Seringnya Ibu Menteri berkunjung ke Sulsel menjadi motivasi bagi kami untuk lebih banyak berkarya dan bergerak, berkinerja dalam memberikan pelayanan terbaik khususnya kepada perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan,” ungkap Kepala Dinas PPPA Prov. Sulawesi Selatan, Andi Mirna.

        Kepala Dinas P3AKB Provinsi Jawa Barat, dr. Siska Gerfianti menuturkan Kemen PPPA selama 5 tahun terakhir sangat banyak kemajuannya di bawah kepemimpinan Menteri Bintang. Mulai dari kemudahan dinas daerah untuk melakukan konsultasi dan koordinasi dengan pusat hingga dedikasi dan semangat Menteri PPPA dalam melindungi perempuan dan anak yang menjadi inspirasi.

        “Ibu Bintang turun langsung ke lapangan, terutama bila ada kasus terkait perempuan dan anak. Ini menjadi inspirasi untuk kami untuk mengikuti jejak langkah yang sama. Kami juga merasakan di bawah kepemimpinan beliau semua lapisan mudah sekali untuk berkoordinasi, konsultasi terkait program PPPA dengan pusat bahkan mudah untuk ketemu Menteri langsung dan meminta arahan. Memperlihatkan reformasi birokrasi, tata kelola organisasi yang baik dan terus diperbaiki, serta satu tujuan yaitu perempuan berdaya anak terlindungi Indonesia maju,” jelas dr. Siska yang turut hadir dalam Forum Monitoring dan Evaluasi PPPA.??#PerempuanBerdaya, Anak Terlindungi, Indonesia Maju.



#Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi

 

 

BIRO HUKUM DAN HUMAS

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

Telp.& Fax (021) 3448510

e-mail : humas@kemenpppa.go.id

website : www.kemenpppa.go.id