Kemen PPPA Kedubes Belgia dan YPKA Kolaborasi Ajak Anak Cegah Kekerasan Seksual Di Sekolah
Siaran Pers Nomor: B-000/SETMEN/HM.02.04/09/2024
Jakarta
(17/9) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (Kemen PPPA) berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Kerajaan
Belgia dan Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP) berkomitmen mendorong kesadaran
anak dan remaja dalam upaya pencegahan kekerasan seksual di sekolah. Hal ini
diwujudkan melalui lomba menulis surat dan desain poster dengan tema Pencegahan
Kekerasan Seksual di Lingkungan Sekolah yang diikuti oleh siswa-siswi
se-Jabodetabek. Sebelumnya kerja sama juga diawali dengan melaksanakan training dan peningkatan kapasitas
melalui Webinar Pencegahan Kekerasan Anak di Lingkungan Sekolah pada Mei 2023 lalu.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan bagi
anak-anak untuk berkarya, melahirkan ide-ide inovatif, dan mendapatkan
pengalaman berharga, khususnya dalam upaya pemenuhan hak anak atas pendidikan
dan lingkungan yang aman dan layak,” ujar Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak
atas Kesehatan dan Pendidikan Kemen PPPA, Amurwani Dwi Lestariningsih, dalam Awarding Ceremony pemenang lomba
‘Saatnya Perempuan Memutuskan: Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan
Sekolah’, di Deutsche Bank, Jakarta (11/9).
Untuk mewujudkan sekolah atau satuan pendidikan
ramah anak, dibutuhkan upaya yang nyata dan langkah strategis. Amurwani
menekankan pentingnya dukungan dari semua komponen masyarakat, guru, lembaga
masyarakat, dan pemerintah, serta kelompok anak itu sendiri dalam mencegah
kekerasan seksual. Advokasi dan edukasi harus terus dilakukan; melalui media
poster dan surat yang dibuat oleh anak, diharapkan dapat memantik kesadaran
seluruh pihak di lingkungan sekolah agar dapat bersama mencegah kekerasan
seksual.
Anak-anak memiliki ide dan gagasan yang cemerlang
yang harus didengar. Mereka harus terus berbicara dan menyampaikan ide-idenya.
Kami berharap sinergi antara semua pihak dapat menekan kasus kekerasan fisik,
seksual, dan verbal, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan
nyaman," tambah Amurwani.
Muh Azka, siswa SMP Tangerang, pemenang lomba
menulis dengan judul “Mewujudkan Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi di
Sekolah Menuju Lingkungan yang Aman dan Mendukung”, dalam suratnya berpandangan
bahwa pengetahuan kesehatan seksual dan reproduksi sering dianggap tabu dan
jarang disosialisasikan di kalangan remaja, terutama di lingkungan sekolah.
“Kurangnya edukasi tentang kesehatan seksual dan
reproduksi, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga, membuat banyak remaja
tidak mendapat informasi yang cukup dan terarah. Besar harapan saya agar
pengetahuan kesehatan seksual dan reproduksi dapat menjadi bagian dalam proses
pembelajaran di sekolah. Edukasi anti kekerasan seksual juga perlu dilakukan
secara intens agar siswa dan siswi menjadi lebih sadar akan bentuk-bentuk
kekerasan seksual. Saya percaya dukungan seluruh pihak dapat membuat perubahan
ke arah yang lebih positif dan mewujudkan lingkungan sekolah yang aman serta
mendukung tanpa kekhawatiran akan kekerasan dan pelecehan seksual,” ujar Muh
Azka saat membacakan karyanya.
Duta Besar Belgia untuk Indonesia, H.E. Mr. Frank
Felix, turut hadir memberikan piagam dan hadiah kepada 15 pemenang lomba poster
dan 5 pemenang lomba menulis terfavorit. Dalam sambutannya, Dubes Belgia H.E.
Mr. Frank Felix menuturkan bahwa membekali kaum muda dengan pengetahuan tentang
tubuh, hak, dan kesehatan sangat penting untuk memberdayakan mereka dalam
membuat pilihan yang tepat dan melindungi dari bahaya, termasuk kekerasan
seksual.
“Pendidikan komprehensif tentang topik-topik ini
tidak hanya mempromosikan perilaku sehat, tetapi juga menumbuhkan rasa hormat,
empati, dan kesetaraan di antara generasi muda. Hal ini membuka jalan bagi
masyarakat yang lebih inklusif dan adil,” ujar Dubes Belgia H.E. Mr. Frank
Felix.
Kemen PPPA bersama Kedutaan Besar Belgia di
Indonesia telah bekerja sama dalam kampanye tentang kesadaran hak-hak kesehatan
reproduksi yang dilakukan sejak tahun 2022. Tahun ini, kerja sama diperkuat
dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pencegahan
kekerasan seksual di lingkungan sekolah, termasuk webinar untuk guru dan siswa,
serta kompetisi menulis surat dan desain poster.
#PerempuanBerdaya,
Anak Terlindungi, Indonesia Maju
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id