INFORMASI PUBLIK

Menteri PPPA Apresiasi Forum Anak Nasional Dorong Peran Aktif Menuju Indonesia Emas

Menteri PPPA Apresiasi Forum Anak Nasional, Dorong Peran Aktif Menuju Indonesia Emas 2045

  

Siaran Pers Nomor: B- 20/SETMEN/HM.02.04/1/2025

 

Jakarta (26/1) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi menyampaikan apresiasi kepada Forum Anak Nasional atas dedikasi mereka dalam menjadi pelopor dan pelapor demi kemajuan anak-anak Indonesia. Dalam pertemuannya, Menteri PPPA menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktif anak-anak dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Anak-anak adalah inspirasi dan bukti nyata bahwa mereka dapat menjadi bagian penting dalam pembangunan bangsa. Forum Anak Nasional harus mengambil peran aktif dalam menciptakan perubahan positif, termasuk dalam mencegah kekerasan terhadap dan oleh anak," ujar Menteri PPPA, pada Jumat (24/1)

Menteri PPPA mengatakan peran Forum Anak Nasional sudah menjangkau 34 provinsi, 486 kabupaten/kota, 3.073 kecamatan, dan 13.273 desa/kelurahan. Struktur besar ini, menurutnya, menjadi peluang bagi anak-anak untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Salah satu upaya konkret yang telah dilakukan adalah melalui unit Sahabat Konselor pada peran Fasilitator Forum Anak Nasional, yang berfokus pada pencegahan kasus kekerasan anak.

"Fungsi Sahabat Konselor ini harus lebih difokuskan. Ketika ada tanda-tanda anak yang terlihat berbeda atau bermasalah, teman-teman bisa mendekatinya, mendengarkan, dan membantu mereka. Forum Anak Nasional juga bisa memanfaatkan call center SAPA 129 sebagai jalur pelaporan,” ujar Menteri PPPA.

Selain itu, Menteri PPPA memperkenalkan program prioritas Kemen PPPA, yakni Ruang Bersama Indonesia (RBI). Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap gawai dengan menyediakan ruang bermain berbasis kearifan lokal di tingkat desa. "Permainan tradisional yang berbasis budaya lokal bisa menjadi solusi untuk menggantikan kebiasaan anak-anak yang sering bermain gadget," kata Menteri PPPA.

Menteri PPPA berharap Forum Anak Nasional dapat terus menjadi pelopor dalam menciptakan generasi muda Indonesia yang tangguh, kreatif, dan peduli terhadap lingkungannya. Ia juga menyampaikan pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung anak-anak Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

"Kami memahami tantangan yang kalian hadapi. Namun, yakinlah bahwa pemerintah akan terus bekerja keras untuk mewujudkan impian anak-anak Indonesia. Anak-anak adalah masa depan bangsa. Dengan melibatkannya secara aktif dalam berbagai program dan inisiatif, kita dapat menciptakan generasi muda yang tangguh dan cinta tanah air," pungkas Menteri PPPA.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan mengatakan bahwa anak-anak adalah bagian penting dari pembangunan bangsa. Ia mendorong Forum Anak Nasional agar lebih kreatif dalam mempromosikan budaya lokal dan mengusulkan ide-ide seperti talent show yang menggabungkan seni tradisional dengan sentuhan modern.

"Misalnya, tarian tradisional yang di-upgrade menjadi lebih menarik, atau lagu-lagu daerah yang dikemas secara kreatif, Forum Anak bisa menjadi wadah untuk menggali bakat-bakat anak Indonesia dalam seni dan budaya. Anak-anak berprestasi adalah cerminan keluarga berkualitas. Kami bersama seluruh jajaran pemerintah siap mendukung penuh demi masa depan yang lebih baik,” ujar Veronica.

Sementara itu, perwakilan anak Forum Anak Nasional dari NTT, Victor Jefri menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap hak-hak dan kesejahteraan anak, terutama di wilayah-wilayah yang masih menghadapi berbagai keterbatasan.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah, khususnya bagi anak-anak miskin di daerah kami. Perhatian ini telah membawa perubahan positif bagi kehidupan kami," ujar Victor.

Namun, ia juga menekankan pentingnya terus memperjuangkan impian dan aspirasi anak-anak Indonesia untuk membangun masa depan yang lebih baik. Salah satu harapan terbesar yang disampaikan adalah peningkatan fasilitas pendidikan. Anak-anak Indonesia bermimpi belajar di sekolah dengan sarana yang lebih modern, didukung oleh guru berkualitas, dan memiliki akses terhadap teknologi canggih.

Selain itu, perlindungan terhadap anak-anak, khususnya dari kekerasan, menjadi perhatian utama. Anak-anak berharap merasa aman dan terlindungi sehingga dapat bertumbuh dalam lingkungan yang positif dan mendukung. Victor juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi di wilayah terpencil, seperti akses air bersih dan layanan kesehatan. Selain itu, ia mengharapkan adanya peningkatan layanan kesehatan yang terjangkau, terutama di daerah pedalaman, sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat dan kuat.

Tidak hanya pendidikan dan kesehatan, anak-anak juga ingin lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan bakat mereka, baik dalam seni, olahraga, maupun bidang lainnya. Dengan dukungan yang memadai, mereka yakin dapat berkontribusi lebih banyak untuk bangsa.

 

 

BIRO HUKUM DAN HUMAS

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

Telp.& Fax (021) 3448510

e-mail : humas@kemenpppa.go.id

website : www.kemenpppa.go.id