Sosialisasi Ruang Bersama Indonesia Menteri PPPA Kunjungi Kelurahan Petompon di Semarang
Siaran Pers Nomor: B- 022/SETMEN/HM.02.04/01/2025
Semarang (28/01) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengunjungi Kelurahan Petompon di Kota Semarang, yang telah masuk dalam kategori Kelurahan Ramah Perempuan dan Anak (KRPPA). Menteri PPPA menyatakan sinergi berbagai pihak bagi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kelurahan Petompon menjadi modal kuat untuk pengembangan Ruang Bersama Indonesia (RBI).
"Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) tengah mengembangkan program Ruang Bersama Indonesia yang merupakan kelanjutan program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak. (D/K-RPPA). Semangatnya sama yaitu untuk memberdayakan perempuan dan melindungi anak, dimulai dari desa/kelurahan. Melalui Ruang Bersama Indonesia, pemerintah pusat ingin memperkuat komitmen Kementerian/ Lembaga, pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, media, lembaga swadaya masyarakat,lembaga keagamaan, serta lembaga profesi menjadi lebih terencana, menyeluruh dan berkelanjutan. Ini semua dilakukan agar Indonesia Emas 2045 dapat dicapai," ujar Menteri PPPA pada Senin (27/01) di Semarang.
Menteri PPPA memberikan apresiasi atas setiap sinergi berbagai pihak untuk menjadikan perempuan di Kelurahan Petompon perempuan berdaya dan mandiri serta menciptakan lingkungan yang aman bagi anak.
"Saya mengapresiasi upaya perangkat kelurahan dan motivasi kuat setiap warga, khususnya para perempuan di Kelurahan Petompon sehingga setiap program yang ditujukan untuk memberdayakan perempuan dapat terwujud. Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) dan Urban Farming yang dikelola dengan baik menunjukkan bahwa perempuan memiliki keahlian untuk mandiri finansial. Sejalan dengan itu, upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak juga berjalan dengan baik," ujar Menteri PPPA.
Menteri PPPA berharap keberhasilan Kelurahan Petompon dapat memotivasi daerah lainnya untuk mengimplementasikan program serupa guna menciptakan lingkungan yang lebih aman, memberdayakan, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Walikota Semarang, Hevearita Gurnayanti Rahayu, menyampaikan bahwa Kota Semarang memiliki sejumlah program peduli perempuan dan anak, dengan Petompon dan Tanjung Mas sebagai pelopor KRPPA. Salah satu program unggulan di Petompon adalah pemberdayaan perempuan melalui UMKM dan urban farming, yang bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan. Kota Semarang juga melakukan inovasi Rumah Duta Revolusi Mental yang fokus pada pencegahan bullying dan kekerasan terhadap perempuan, dipimpin oleh psikolog. Di tahun 2024, program ini telah berhasil menanggulangi sekitar 10.000 kasus kekerasan.
Dalam kunjungan ini, Menteri PPPA juga melakukan diskusi dengan berbagai kelompok masyarakat. Ika, fasilitator KRPPA, menyampaikan bahwa Kota Semarang merupakan satu-satunya kota yang mengajukan diri sebagai pilot project KRPPA. Dalam program ini, banyak kegiatan difasilitasi, seperti pemberdayaan UMKM, pelatihan literasi keuangan, serta sosialisasi tentang KDRT yang dilakukan hingga tingkat RT.
Sri Wahyuni, relawan SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) di Tanjung Mas, juga berbagi pengalamannya dalam mendampingi anak-anak yang menikah di usia anak, serta mendukung anak putus sekolah dapat melanjutkan pendidikan melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Sri juga menyampaikan pelatihan untuk perempuan kepala keluarga (PEKA) juga telah dilakukan untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan, melalui program Kelompok Wanita Tani (KWT) yang memanfaatkan sampah organik untuk budidaya ternak lele.
Kota Semarang juga memiliki forum Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA). Fauzan, ketua JPPA menyebutkan bahwa saat ini terdapat 16 kecamatan dan 177 kelurahan yang membentuk JPPA yang terlibat dalam pencegahan kekerasan.
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id