Menteri PPPA Dorong UMKM Berkelanjutan, Majukan Perempuan dan Ekonomi Bangsa
Siaran Pers Nomor: B-332/SETMEN/HM.02.04/06/2022
Jakarta (28/6) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mendorong peluang wirausaha yang berkelanjutan bagi perempuan sebagai upaya meningkatkan partisipasi perempuan dalam perekonomian bangsa, menciptakan kehidupan perempuan yang sejahtera melalui kestabilan ekonomi agar 5 (lima) isu prioritas perempuan dan anak dapat diselesaikan.
“Perempuan yang berdaya secara ekonomi nyatanya tidak hanya membawa dampak baik bagi perekonomian negara, namun juga pada pengentasan berbagai isu yang masih melingkupi perempuan dan anak di Indonesia. Kami percaya pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi akan mendorong turunnya kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang, perkawinan anak, maupun pekerja anak, yang kebanyakan dipicu karena masalah ekonomi. Kontribusi perempuan pada perekonomian keluarga, juga akan menjadi kekuatan perempuan pada proses pengambilan keputusan dalam rumah tangganya, termasuk untuk berbagi peran dalam mendidik dan mengasuh anak bersama suami secara lebih adil,” tutur Menteri PPPA dalam acara Perempuan Jadi Pengusaha yang diselenggarakan secara daring, Selasa (28/06).
Menteri PPPA menyampaikan peran penting perempuan dalam menyelamatkan perekonomian bangsa di masa krisis telah terbukti melalui UMKM. Hal tersebut dikarenakan, lebih dari 50 persen pelaku UMKM di Indonesia dimiliki dan dikelola oleh perempuan.
Menteri PPPA menegaskan, dalam menciptakan peluang wirausaha yang berkelanjutan perempuan perlu dibekali dengan keterampilan berbisnis, akses terhadap permodalan dan literasi keuangan. Selain itu, literasi digital yang mumpuni juga perlu diberikan, hal tersebut mengingat platform digital telah memainkan peranan kunci dalam mendukung UMKM khususnya selama masa pandemi dan pemulihan ekonomi.
“Pemulihan ekonomi nasional bisa diupayakan dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa. Dalam hal ini, kemampuan kewirausahaan perempuan menjadi penting, karena pembukaan usaha baru dan perluasan usaha akan mendorong tersedianya lapangan kerja tambahan untuk menyerap angkatan kerja yang bertambah setiap tahunnya,” jelas Menteri PPPA.
Menteri PPPA mendorong sinergi antara pemerintah, lembaga masyarakat dan organisasi perempuan, akademisi, media massa, masyarakat luas, serta dunia usaha untuk mencetak perempuan-perempuan berdaya secara ekonomi dan terus memberikan peluang bagi wirausaha yang berkelanjutan, sehingga dunia yang setara bisa terwujud.
Sementara itu, ESG Ambassador Bukalapak, Yenny Wahid mengapresiasi peran serta KemenPPPA dalam mendukung pemberdayaan perempuan terutama dalam memajukan sektor UMKM. Lebih lanjut, Yenny mendorong perempuan untuk berani memulai usaha, konsisten dan terus berinovasi untuk menciptakan produk yang sesuai dengan permintaan pasar.
“Perempuan itu unik, perempuan punya kekuatan dan daya juang. Kalau
perempuan mau mencoba melakukan sesuatu, dia akan lebih tangguh dari laki-laki.
Perempuan juga tidak hanya berfikir berfikir tentang diri sendiri, tapi
keluarga dan masyarakat. Oleh karenanya, berdasarkan penelitian yang saya baca,
jika perempuan diberdayakan maka masyarakatnya akan lebih makmur dan sejahtera
dan dampaknya akan luar biasa sekali,” ungkap Yenny.
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id