Menteri PPPA Apresiasi Kota Pariaman Atas Komitmen Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Siaran Pers Nomor: B- 610/SETMEN/HM.02.04/12/2022
Pariaman, Sumatera Barat (8/12) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengapresiasi pemerintah Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat dalam komitmennya mewujudkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui serangkaian upaya, diantaranya penandatanganan komitmen bersama Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA), dan penandatanganan nota kesepakatan bersama Sinergitas Pelayanan Terpadu Dalam Pencegahan dan Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.
“Saya beserta jajaran KemenPPPA bangga pada komitmen Pemerintah Kota Pariaman yang sudah melakukan serangkaian upaya untuk mewujudkan Pariaman menuju Kota Ramah Perempuan dan Layak Anak. Komitmen ini diharapkan benar-benar dapat diimplementasikan di lapangan dengan menghasilkan kebijakan dan program yang responsif gender dan mengedepankan perlindungan anak,” tutur Menteri PPPA dalam kunjungannya ke Kota Pariaman, Sumatera Barat (7/12).
Menteri PPPA berharap dengan dikembangkannya D/KRPPA di Kota Pariaman bisa menjawab dan mengatasi permasalahan-permasalahan yang masih menimpa perempuan dan anak seperti kekerasan, perkawinan anak, pekerja anak, dan permasalahan lainnya.
“Apresiasi kembali kami sampaikan kepada Pemerintah Kota Pariaman, Polres Kota Pariaman dan Kejaksaan Negeri Kota Pariaman melalui penandatanganan Sinergitas Pelayanan Terpadu Dalam Pencegahan dan Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak antara Pemerintah Kota Pariaman, Kejaksaan Negeri Pariaman dan Kepolisian Resor Pariaman. Besar harapan kami kerjasama ini benar-benar dapat diimplementasikan secara nyata dan dengan sebaik-baiknya untuk melindungi korban dan memberikan efek jera bagi pelaku,” kata Menteri PPPA.
Menyambung hal itu, Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan upaya yang dilakukan Sumatera Barat khususnya Pariaman akan berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui dicanangkannya D/KRPPA yang tentunya akan dilanjutkan dengan aksi aksi nyata di masyarakat.
“Untuk mewujudkan generasi emas 2045 ditentukan dari kualitas anak-anak kita hari ini. Perlu dipenuhi haknya, diberikan perlindungan, perhatian dan memberikan kesempatan, akses bagi perempuan dan anak dalam pembangunan. Oleh karenanya, saya mengapresiasi kehadiran Menteri PPPA yang telah menyemangati kami dalam memberikan perlindungan pada perempuan dan anak di Sumatera Barat dan kepada Walikota Pariaman yang mewujudkan D/KRPPA. Semoga hal itu bisa menjadi contoh untuk Kabupaten/Kota lain di Sumatera Barat dan juga di Indonesia,” kata Mahyeldi.
Walikota Pariaman, Genius Umar menyampaikan dibentuknya D/KRPPA tidak lepas dari upaya penyelesaian terhadap masalah perempuan dan anak di Kota Pariaman. “Launching D/KRPPA di Kota Pariaman ini dilaksanakan dalam waktu cepat, karena kami merasakan keresahan di tanah Minangkabau ini sebagai daerah yang menganut sistem matrilineal tapi kerap terjadi kekerasan yang korbannya adalah perempuan dan anak.”
Genius turut menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Menteri PPPA dalam memberikan arahan terkait masalah perempuan dan anak yang terjadi di Kota Pariaman.
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id