Menteri PPPA Kecam Penyerangan Nakes dan Guru Di Pegunungan Bintang
Siaran Pers
Nomor: B- 344/SETMEN/HM.02.04/09/2021
Jakarta (20/09) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengecam penyerangan tenaga kesehatan dan guru di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada Senin, 13 April 2021. Tragedi pembakaran Puskesmas Kiwirok yang dilakukan KKB mengakibatkan Gabriela Meilan, nakes berusia 22 tahun tewas sangat memprihatinkan. Hal tersebut sangat memprihatinkan, khususnya ketika nakes sedang menjalankan pengabdian kepada masyarakat.
Demi
tegaknya hak asasi dan keadilan sosial bagi warga Papua, negara harus hadir dan
menggunakan kekuatan yang diperlukan untuk mengeliminasi semua potensi ancaman
terhadap warga Papua.
"Masyarakat khususnya perempuan dan anak sebagai kelompok yang rentan harus mendapatkan perlindungan dan pemenuhan hak untuk dapat hidup aman, bebas dari segala aksi kekerasan, apalagi sampai menghilangkan nyawa. Karena tidak boleh ada toleransi sekecil apapun terhadap segala bentuk kekerasan dan kita harus bebas dari segala bentuk diskriminasi. Hal tersebut sejalan dengan prinsip The Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women (CEDAW) yakni perlindungan dan penegakan hak perempuan yang paling komprehensif, serta sangat penting karena hal itu telah menjadikan segi kemanusiaan perempuan sebagai fokus dari keprihatinan HAM,” ungkap Menteri Bintang.
Negara
wajib hadir dengan tujuan yang jelas, yakni melindungi warga Papua agar bisa
menjalani kehidupan dengan normal, tanpa dibayang-bayangi teror dan ketakutan.
Ketika Papua kembali damai dan kondusif, pemerintah akan bisa dengan tenang
melanjutkan pembangunan.
Negara
harus hadir dan hukum, harus ditegakan untuk menghentikan tindakan yang tidak
berperikemanusian dan melanggar HAM. Apalagi ketika disertai perusakan
fasilitas publik, fasilitas kesehatan, dan pendidikan di Kabupaten Pegunungan
Bintang, Provinsi Papua. Aparat penegak hukum harus bertindak dan melakukan
penegakan hukum secara tegas dan terukur atas serangkaian aksi teror dan
kejahatan kemanusiaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
Dalam
rangka perlindungan dan pemenuhan hak bagi perempuan korban kekerasan insiden
penyerangan tenaga kesehatan dan guru di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan
Bintang, Provinsi Papua oleh KKB, Kemen PPPA akan melakukan koordinasi dengan
instansi terkait untuk memberikan pendampingan baik psikolog, hukum, dan
reintegrasi.
"Saya
beserta jajaran Kemen PPPA, menyatakan duka cita sedalam-dalamnya atas gugurnya
pahlawan kemanusiaan nakes Gabriella Meilani, serta hilangnya Gerald Sokoy yang telah
mendedikasikan hidupnya melayani warga masyarakat pedalaman di Papua khususnya
di Kabupaten Pengunungan Bintang,” tutup Menteri Bintang.
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id