INFORMASI PUBLIK

Sambut Ribuan Perempuan dalam ACWO Forum and Expo Menteri PPPA Perempuan Kekuatan Penting Nasional dan Regional

Siaran Pers Nomor: B-411/SETMEN/HM.02.04/10/2023

 

Jakarta (24/10) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyebutkan pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai potensi ekonomi di kawasan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Pasalnya, pemberdayaan ekonomi perempuan tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga memperkuat keluarga, komunitas, dan ekonomi nasional maupun regional secara keseluruhan.

"Sangat penting bagi kita untuk memprioritaskan kesetaraan gender dan memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dalam pembangunan ekonomi di kawasan ASEAN," tutur Menteri PPPA dalam Pembukaan ASEAN Confederation of Women’s Organizations (ACWO) Forum and Expo 2023, di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (24/10).

Menurut Menteri PPPA, perempuan merupakan bagian penting dari populasi dan angkatan kerja yang berkontribusi pada pertumbuhan. Lebih lanjut Menteri PPPA menjelaskan, sejak berdiri pada 1981, ACWO telah mengambil peran penting dalam mempromosikan partisipasi perempuan dalam pengembangan ekonomi regional. Selain itu, ACWO juga mendorong negara-negara anggota untuk mengadopsi kebijakan berbasis gender dan aktif mempromosikan kepemimpinan dan kesetaraan perempuan; aktif mengatasi kekerasan berbasis gender dan diskriminasi; serta menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif.

"Kita dapat terus bekerja bersama, memanfaatkan kekuatan kolaborasi dan inovasi untuk membentuk masa depan yang lebih cerah bagi ASEAN. Masa depan di mana perempuan memainkan peran sentral dalam mendorong pertumbuhan dan kemakmuran kawasan kita," kata Menteri PPPA.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Ma'ruf Amin menyebutkan, perempuan adalah penggerak roda perekonomian melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Di kehidupan modern ini, dengan mengemukanya tantangan-tantangan baru yang demikian kompleks, kemajuan dan kesejahteraan negara kawasan dan dunia tidak mungkin dicapai tanpa peran dan dukungan dari kaum perempuan. Oleh sebab itu, perempuan sudah selayaknya semakin aktif dalam berkontribusi memajukan peradaban dan meningkatkan kesejahteraan umat," ujar Wakil Presiden RI.

Wakil Presiden RI menekankan, visi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan secara berkelanjutan di kawasan dan dunia hanya akan terwujud dengan pelibatan perempuan dalam berbagai lini. "Lebih dari itu, separuh populasi ASEAN adalah perempuan. Mengakui pentingnya ASEAN berarti mengakui pentingnya kontribusi perempuan ASEAN. Oleh karena itu, kerja sama harus kita perkuat untuk menghilangkan tantangan-tantangan struktural maupun kultural yang menghambat kemajuan perempuan di seluruh bangsa ASEAN," lanjut Wakil Presiden RI.

Presiden ACWO, Cecilia mengatakan, ACWO Forum and Expo 2023 merupakan wujud komitmen bersama dalam memberdayakan perempuan, mendorong kesetaraan, dan mendorong pembangunan berkelanjutan. “Di sini ide-ide dan solusi inovatif akan terlahir. Kami di sini bukan hanya untuk membahas tantangan, kami di sini untuk mencari solusi untuk saling menginspirasi dan menciptakan jalur menuju kemajuan,” tutup Cecilia.

ACWO Forum and Expo 2023 dihadiri oleh sekitar 1.200 perempuan yang menggunakan pakaian bernuansa nusantara, termasuk kebaya. Menteri PPPA pun menyapa para perempuan yang hadir dari seluruh penjuru Indonesia tersebut. ACWO memiliki visi yang sama untuk perempuan di komunitas ASEAN, yaitu persatuan, kemakmuran, keberagaman, dan kesetaraan. Melalui kegiatan ACWO Forum and Expo 2023, para perempuan memiliki platform untuk mendorong pengambilan keputusan melalui pertukaran budaya, mendorong kerja sama, serta berbagi tantangan, strategi, dan praktik baik.

Dalam kegiatan tersebut, Menteri PPPA pun mengajak para perempuan untuk hadir dalam Kick Off Peringatan Hari Ibu Tahun 2023. “Data dan indeks masih menunjukkan ketimpangan, mari kita jawab, kita akan hadirkan perempuan-perempuan dari berbagai profesi pada 14 November mendatang. Kehadiran para perempuan menjadi penting untuk menunjukkan bahwa perempuan Indonesia tidak hanya penikmat pembangunan, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia,” ujar Menteri PPPA.

 

 

 

BIRO HUKUM DAN HUMAS

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

Telp.& Fax (021) 3448510

e-mail : humas@kemenpppa.go.id

website : www.kemenpppa.go.id