Menteri PPPA Dukung Pendidikan Kewirausahaan Bagi Perempuan Lewat Kelas Perempuan
Siaran Pers Nomor:
B-299/SETMEN/HM.02.04/10/2024
?
Bali (2/10) –
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga
mendukung pendidikan bagi perempuan melalui dibukanya Program Kelas Perempuan
di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satya Dharma yang berfokus pada
kewirausahaan berwawasan lingkungan. Menteri PPPA menyampaikan pendidikan
kewirausahaan yang inklusif dapat menjadi sarana meningkatkan kemandirian
perempuan untuk dapat berkontribusi di bidang ekonomi.
? “Kemen
PPPA mengapresiasi hadirnya Program Kelas Perempuan STIE Satya Dharma yang
merupakan program inovasi bagi perempuan Indonesia untuk mengurangi kesenjangan
gender di bidang ekonomi dan pendidikan dengan memberdayakan kapasitas mereka.
Melalui program ini, perempuan diharapkan dapat menjadi agen perubahan, baik dalam
keluarga maupun masyarakat,” kata Menteri PPPA pada acara Peresmian Kelas
Perempuan dan Kuliah Umum di Buleleng, Bali.
?Menteri PPPA
menyampaikan pendidikan merupakan kunci perubahan. Oleh karenanya, pendidikan
membuka kesempatan bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan
menerima manfaat yang setara.
? “Melalui
pendidikan yang fokus pada kewirausahaan yang berwawasan lingkungan, STIE Satya
Dharma mendukung perempuan untuk tidak hanya mandiri secara finansial, tetapi
juga menjadi pelaku bisnis yang peduli terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan
sosial,” ujar Menteri PPPA.
? Menteri
PPPA menambahkan program Kelas Perempuan diharapkan dapat menjadi contoh bagi
institusi pendidikan lain agar dapat ikut serta mendukung kesetaraan gender. Dengan
meningkatkan partisipasi perempuan melalui pendidikan tinggi dan kewirausahaan,
cita-cita melahirkan perempuan yang mandiri dan berkontribusi dalam pembangunan
dapat tercapai, iklim masyarakat yang inklusif dan berkeadilan juga dapat
diwujudkan.
? “Apresiasi
kepada STIE yang sudah menginisiasi program Kelas Perempuan, apalagi dengan
dibukanya kelas online bagi warga binaan di lembaga pemasyarakatan yang
memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperoleh pendidikan. Sebelumnya kami
sudah mengumpulkan kepala lapas dari seluruh Indonesia dan mereka menyampaikan
semangat kepada warga binaan untuk mengikuti pendidikan,” ucap Menteri PPPA.
Menteri PPPA
mendorong sinergi dan kolaborasi pentahelix dari pemerintah pusat, pemerintah
daerah yang mengampu urusan pendidikan, akademisi, organisasi masyarakat, dunia
usaha, dan media untuk dapat menjawab isu-isu kompleks terkait perempuan dan
anak. Lebih lanjut, Menteri PPPA juga mendorong agar sesama perempuan bisa
saling peduli dan memberikan pendampingan untuk mencetak perempuan-perempuan
lain yang berdaya dan mandiri secara finansial.
Ketua STIE
Satya Dharma, Ni Nyoman Juli Nuryani menyampaikan apresiasi kepada Kemen PPPA
yang telah mendukung program Kelas Perempuan. STIE berkomitmen untuk
memberdayakan perempuan berusia produktif untuk dapat melanjutkan pendidikan.
“Kelas Perempuan ini diharapkan bisa turut memberdayakan perempuan rentan dan penyintas yang masih berusia produktif. Kelas Perempuan juga diharapkan tidak hanya untuk penyintas, tapi ke depan juga bisa memberdayakan perempuan difabel, perempuan pegiat UMKM, dan perempuan produktif lain agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi,” kata Ni Nyoman Juli.
#Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id