INFORMASI PUBLIK

Kunjungi Pulau Karampuang Menteri PPPA Dorong Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Siaran Pers Nomor: B- 311/SETMEN/HM.02.04/10/2024

 

Mamuju (11/10) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengunjungi Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat yang disematkan sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Dalam kunjungannya, Menteri PPPA berdialog dengan masyarakat setempat untuk mendengar langsung aspirasi warga, khususnya terkait permasalahan yang dihadapi perempuan dan anak-anak di desa tersebut.

 

“Kami ingin memastikan bahwa setiap perempuan dan anak di Pulau Karampuang mendapatkan akses yang sama terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, tanpa terkecuali. Hal ini sangat penting karena akses yang setara merupakan kunci utama dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Setiap perempuan berhak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensi dirinya, baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan keterampilan. Begitu pula dengan anak-anak, mereka harus dilindungi dan diberikan fasilitas pendidikan serta layanan kesehatan yang memadai agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” ujar Menteri PPPA, pada Rabu (9/10).

 

Menteri PPPA menyampaikan beberapa program yang telah dirancang oleh pemerintah untuk membantu memperbaiki kondisi sosial-ekonomi perempuan dan anak. Program-program yang disampaikan antara lain mencakup peningkatan akses layanan kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi untuk perempuan.

 

“Program DRPPA tidak hanya fokus pada aspek perlindungan anak, tetapi juga pada pemberdayaan perempuan agar mereka dapat mandiri secara ekonomi dan berperan aktif dalam pembangunan desa. Partisipasi aktif dari masyarakat sangat krusial untuk kesuksesan setiap program. Kami berharap warga dapat berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik," kata Menteri PPPA.

 

Selama kunjungan, Menteri PPPA mendengarkan aspirasi dan harapan masyarakat, termasuk tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa pemerintah akan terus berupaya memberikan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi isu-isu yang dihadapi.

 

“Masih terdapat 20-an dusun di desa Karampuang yang tidak teraliri air bersih dan ini menjadi tanggung jawab kita Bersama. Kita akan koordinasikan dengan pengambil kebijakan baik pusat maupun daerah agar masalah masyarakat terkait keterbatasan air bersih ini bisa secepatnya teratasi. Air adalah kebutuhan pokok, dan ini berpengaruh pada Kesehatan Ibu dan Anak serta seluruh anggota keluarga. Harus kita berikan perhatian khusus,” ujar Menteri PPPA.

 

Selain itu, Menteri PPPA juga menjelaskan tentang pentingnya edukasi dan kesadaran akan hak-hak perempuan dan anak. Menurutnya, upaya ini tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah semata, melainkan harus melibatkan peran aktif dari keluarga, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan.

 

"Kami ingin mendorong masyarakat untuk mengenali hak-hak mereka, sehingga mereka bisa lebih berdaya dalam memperjuangkan kesejahteraan diri dan keluarga. Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik untuk semua," pungkas Menteri PPPA.

 

#Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi

 

 

 

BIRO HUKUM DAN HUMAS

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

Telp.& Fax (021) 3448510

e-mail : humas@kemenpppa.go.id

website : www.kemenpppa.go.id