INFORMASI PUBLIK

Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Kawasan Lanud Abdulrachman Saleh Wamen PPPA Wujudkan Anak Bergizi dan Berkarakter


Siaran Pers Nomor: B-11/SETMEN/HM.02.04/1/2025

 

Kabupaten Malang (18/1) – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kawasan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang pada Jumat (17/1). Dalam kesempatan tersebut, Wamen PPPA melihat proses pengemasan makanan bergizi gratis di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Abdulrachman Saleh. 

“Hari ini saya mengunjungi SPPG Lanud Abdulrachman Saleh dan beberapa titik pelaksanaan program MBG. Berdasarkan peninjauan kami, pelaksanaannya sudah rapi. Kami juga mengapresiasi pelibatan para perempuan dalam pelaksanaan program ini di kawasan Lanud Abdulrachman Saleh, yaitu sekitar 50 orang perempuan. Selain itu, karena di Kabupaten Malang ini banyak perkebunan sehingga sayuran yang disiapkan berbasis kearifan lokal dan masih segar. Kami meyakini, kerja sama, kedisiplinan, dan keuletan ini akan mewujudkan anak bergizi dan berkarakter menuju generasi emas,” ujar Wamen PPPA.

Usai meninjau SPPG Lanud Abdulrachman Saleh, Wamen PPPA membagikan makanan bergizi gratis di Kelompok Bermain Angkasa Rajawali dan Taman Kanak-Kanak Angkasa 2. Wamen PPPA turut mengajak dan membantu anak-anak menyantap makanannya.

“Anak-anak memang harus didampingi, sembari diajak bermain. Jadi, waktu makan juga harus dirayu-rayu. Kita harus berbahasa seperti anak-anak. Namun, ini menjadi momentum bagi kita untuk mengajak mereka belajar mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi sejak dini,” turur Wamen PPPA.

Deputi II Kantor Komunikasi Kepresidenan, Noudhy Valdryno mengatakan, pelaksanaan program MBG akan terus diperluas secara bertahap. “Tadinya 6 Januari hanya di 26 provinsi. Per 15 Januari kami terima data sudah di 31 provinsi. Tentunya titik-titiknya terus diperluas. Targetnya di akhir 2025 sudah ada 15 juta penerima manfaat, sampai target besar Bapak Presiden Republik Indonesia di 2029, yaitu 82,9 juta penerima manfaat,” kata Noudhy.

Terkait menu dalam program MBG, menurut Noudhy hal tersebut disesuaikan dengan angka kecukupan gizi (AKG). Oleh karena itu, Badan Gizi Nasional berkomitmen menyediakan 1 (satu) ahli gizi di masing-masing SPPG.

“Ini adalah program unggulan, masuk dalam program hasil terbaik dan cepat Bapak Presiden Republik Indonesia. Jadi, komitmennya akan terus dilanjutkan. Hal-hal yang masih harus kami evaluasi, akan kami evaluasi. Badan Gizi Nasional dari 2 (dua) minggu pelaksanaan program ini terus meningkatkan kualitas dari seluruh titik SPPG yang tersedia di daerah-daerah,” ujar Noudhy.

Kepala SPPG Lanud Abdulrachman Saleh, Fizar Wildan mengatakan, terdapat sekitar 3.464 penerima manfaat di kawasan Lanud Abdulrachman Saleh. Menurut Fizar, Makan Bergizi Gratis di kawasan tersebut didistribusikan dalam 3 (tiga) kloter, yaitu pukul 07.00 WIB, 09.00 WIB, dan 11.00 WIB.

Lebih lanjut, Fizar menjelaskan, tim SPPG Lanud Abdulrachman Saleh sudah mulai melakukan persiapan pada pukul 13.00 WIB, seperti pencucian tempat makan dan persiapan bahan baku. Proses produksi, pemorsian, pengemasan, dan pengangkutan makanan pun terbagi menjadi 3 (tiga) sesi, yaitu mulai pukul 01.00 WIB, 03.00 WIB, dan 06.00 WIB agar dapat didistribusikan tepat waktu kepada para penerima manfaat. Fizar pun memastikan dilakukannya quality controlterhadap makanan yang akan didistribusikan.

Fizar mengatakan kepada Wamen PPPA, pihaknya membutuhkan waktu 3 (tiga) hari hingga menemukan ritme kerja yang tepat dalam mendukung program MBG. “Tantangannya pasti di awal ya, kami melihat di awal, para pekerja di dapur kami ini harus terbiasa terlebih dahulu, tapi saat ini alhamdulillah sudah ada iramanya,” pungkas Fizar.

 

 

 

BIRO HUKUM DAN HUMAS

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

Telp.& Fax (021) 3448510

e-mail : humas@kemenpppa.go.id

website : www.kemenpppa.go.id