PRESS RELEASE

PRESS RELEASE

Menteri PPPA Serahkan Penghargaan Untuk Enam Kab/Kota Peduli Penanganan Stunting dan Layak Anak

Siaran-Pers-Nomor:-B-349/SETMEN/HM.02.04/9/2023

 

Jakarta-(12/9)-–-Menteri-Pemberdayaan-Perempuan-dan-Perlindungan-Anak-(PPPA),-Bintang-Puspayoga,-menyerahkan-penghargaan-“Apresiasi-kepada-Daerah-Peduli-Penanganan-Stunting-dan-Layak-Anak”-untuk-enam-kabupaten/kota.-Ke-enam-daerah-tersebut-adalah-Kota-Bandar-Lampung,-Kabupaten-Blora,-Kabupaten-Jembrana,-Kota-Mojokerto,-Kabupaten-Nias-Utara,-dan-Kota-Semarang.-Penyerahan-penghargaan-tersebut-dilakukan-dalam-malam-puncak-perayaan-HUT-KompasTV.

"Penghargaan-yang-diberikan-oleh-KompasTV-ini-adalah-bentuk-apresiasi-kepada-daerah-yang-telah-melakukan-upaya-nyata-dalam-pencegahan-dan-penanganan-stunting-serta-apresiasi-untuk-kerja-keras-daerah-mewujudkan-daerah-layak-anak.-Ke-enam-daerah-ini-dinilai-telah-mengoptimalkan-percepatan-penurunan-stunting-yang-holistik,-integratif-dan-berkualitas-melalui-koordinasi-sinergi-dan-sinkronisasi-di-antara-pemangku-kepentingan,"-ujar-Menteri-PPPA,-pada-Senin-(11/09).

Menteri-PPPA-berharap,-penghargaan-ini-dapat-memberi-motivasi-bagi-daerah-daerah-lain-untuk-terus-meningkatkan-upayanya-dalam-mencegah-stunting-dan-mewujudkan-daerah-layak-anak.

[...]

Read More

KemenPPPA Menghimbau Penyelesaian Masalah Rempang Batam Tidak Melibatkan dan membahayakan Anak

Siaran-Pers-Nomor:-B-348/SETMEN/HM.02.04/09/2023


Jakarta-(11/9)-–-Kementerian-Pemberdayaan-Perempuan-dan-Perlindungan-Anak-(KemenPPPA)-prihatin-atas-terjadinya-bentrokan-antara-aparat-gabungan-dan-warga-di-Pulau-Rempang,-Batam,-Kepulauan-Riau-pada-Kamis-7-September-2023-yang-menyebabkan-11-anak-mengalami-perih-dimata-serta-pusing-di-kepala-segera-dilarikan-ke-RSUD-di-Kota-Batam.-Deputi-Bidang-Perlindungan-Khusus-Anak-KemenPPPA,-Nahar-mengatakan-anak-anak-ini-tidak-terlibat-secara-langsung,-namun-menerima-dampaknya-sehingga-mereka-memerlukan-perlindungan-khusus-karena-masuk-kategori-anak-dalam-situasi-darurat-sebagaimana-dimaksud-dalam-Pasal-59-ayat-(2)-huruf-a-UU-35-Tahun-2014-tentang-Perlindungan-Anak.

“Sangat-disayangkan-bahwa-bentrokan-tersebut-berdampak-hingga-masuk-ke-lingkungan-sekolah-dimana-anak-sedang-belajar-dan-menciptakan-situasi-mencekam-sehingga-anak-anak-harus-dievakuasi,”-ujar-Nahar.

Padahal-jelas-bahwa-aparat-maupun-masyarakat-harus-menjaga-keamanan-dan-keselamatan-anak-anak-agar-tidak-berada-di-lokasi-konflik-sesuai-dengan-pasal-15-huruf-b-dan-c-UU-Nomor-35-Tahun-2014-tentang-Perlindungan-Anak-menyatakan-"Setiap-Anak [...]

Read More

Tokoh Agama Bicara Tentang Penghapusan KDRT

Siaran-Pers-Nomor:-B-347/SETMEN/HM.02.04/9/2023

 

Jakarta-(10/9)-–-Rangkaian-Kampanye-Jelang-Dua-Dekade-Undang-Undang-Nomor-23-Tahun-2004-tentang-Penghapusan-Kekerasan-Dalam-Rumah-Tangga-(UU-PKDRT),-Kementerian-Pemberdayaan-Perempuan-dan-Perlindungan-Anak-(KemenPPPA)-bersama-Perkumpulan-Jalastoria-Indonesia-(JalaStoria)-menggelar-Dialog-Tokoh-Agama-Mengenai-Penghapusan-KDRT,-Jumat-(8/9),-di-RRI-Jakarta.-Dalam-dialog-tersebut-sejumlah-tokoh-agama-hadir-seperti-perwakilan-tokoh-agama-Islam,-Kristen,-Katolik,-Hindu,-Buddha,-Konghucu-dan-Penghayat-Kepercayaan.

Asisten-Deputi-Perlindungan-Hak-Perempuan-dalam-Rumah-Tangga-Rentan KemenPPPA,-Eni-Widiyanti menuturkan-kehadiran-UU-PKDRT-yang-hampir-mencapai-2-dekade-masih-diliputi-kejadian-kejadian-kekerasan-di-dalam-rumah-tangga.-Bahkan,-jumlahnya-jauh-meningkat-saat-terjadi-pandemi-Covid-19-dengan-korban-terbanyak-adalah-kelompok-perempuan. 

“Hasil Survei-Pengalaman-Hidup-Perempuan-Nasional-(SPHPN)-Tahun-2021-menunjukkan-bahwa-1-dari-4-perempuan-usia-15-64-tahun-pernah-mengalami kekerasan-selama-hidupnya. Lebih-spesifik-kekerasan-yang-dilakukan-pasangan-sebanyak-11,3-persen,-yang-ini-tentu-te [...]

Read More