------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Siaran-Pers-Nomor:-B-331/SETMEN/HM.02.04/08/2023
Jakarta-(31/8)-–-Kementerian-Pemberdayaan-Perempuan-dan-Perlindungan-Anak-(KemenPPPA)-menyayangkan-terjadinya-kasus-seorang-guru-di-Lamongan,-Jawa-Timur-yang-diduga-membotaki-kepala-sejumlah-siswi-kelas-IX.-Deputi-Bidang-Perlindungan-Khusus-Anak-KemenPPPA,-Nahar-mengatakan-apapun-alasannya-termasuk-penegakkan-tata-tertib,-seorang-tenaga-pendidik-tetap-harus-memperhatikan-hak-anak-dan-kepetingan-terbaik-anak-dalam-melakukan-langkah-langkah-pemberian-hukuman. Nahar-mendorong-pihak-satuan-pendidikan-untuk-tetap-mengedepankan-kepentingan-terbaik-bagi-anak-ketika-menangani-siswa/i-yang-tidak-melaksanakan-atau-melanggar-peraturan-sekolah-atau-dianggap-kurang-memenuhi-norma-norma-dilingkungan-sekolah,-tentunya-sudah-ada-mekanisme-bagaimana-tenaga-pendidik-melakukan-langkah-langkah-disiplin-positif-dan-bukan-hukuman. “Oleh-karena-itu,-sangat-penting-untuk-memperhatikan-kepentingan-ter [...]
Read More