Wamen PPPA Dorong Kolaborasi Kembangkan Koperasi Pertanian Hidroponik di Rusun Marunda
Siaran Pers Nomor: B-279/SETMEN/HM.02.04/03/2025
Jakarta (21/8) - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan mendorong kolaborasi lintas sektor antar pemerintah pusat, daerah dan dunia usaha untuk mengembangkan koperasi berbasis pertanian hidroponik di Rumah Susun Marunda. Inisiatif program yang digagas Kemen PPPA tersebut bertujuan memberdayakan ekonomi perempuan akar rumput secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan bangsa.
Program ini merupakan bagian dari Ruang Bersama Indonesia (RBI) Kemen PPPA dan selaras dengan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden, dengan fokus anak sehat, perempuan berdaya, ekonomi keluarga kuat.
“Kemen PPPA melalui program RBI berupaya memberikan akses bagi perempuan untuk turut berpartisipasi dalam ekonomi sebagai subjek aktif pembangunan. Dalam perjalanannya, kami melakukan inventarisir masalah ke salah satu lokasi pilot project RBI di Rusun Marunda dan melihat bahwa peluang ekonomi dari pertanian hidroponik itu ada. Sayangnya, masih belum optimal karena saat ini profitnya masih sangat rendah. Oleh karena itu, kami berinisiatif menjalin kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan peluang tersebut,” kata Wamen PPPA pada Rapat Koordinasi dan Tindaklanjut Sinergi Usaha Hidroponik di Rusun Marunda (20/8).
Wamen PPPA menjalin kolaborasi dengan Kementerian Koperasi (Kemenkop), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan dunia usaha bersama PT Pembangunan Jaya, serta PT Djarum untuk mengembangkan greenhouse di Rusun Marunda yang sudah dikelola selama sembilan tahun. Berdasarkan hasil survei, saat ini keuntungan yang didapat dari panen penjualan hanya 5 (lima) juta rupiah dan dapat ditingkatkan melalui pengembangan model usaha. Nantinya, hasil panen yang dikelola ibu-ibu penghuni rusun akan dioptimalkan, sehingga bisa disalurkan melalui koperasi dan memenuhi permintaan pasar yang lebih besar.
“Program pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi pertanian ini merupakan upaya kami dalam mendukung PHTC presiden dengan melibatkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih setempat. Kami saat ini masih berkoordinasi dalam tahap perencanaan dan akan melaksanakan kerja nyata supaya masyarakat baik perempuan, anak dan keluarga mendapatkan manfaatnya,” ungkap Wamen PPPA.
Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop, Destry Anna Sari mendukung inisiasif Kemen PPPA dalam mengembangkan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berbasis pertanian hidroponik.
“Ide dari Bu Wamen luar biasa. Koperasi ini nantinya tidak butuh iuran pinjaman masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi, karena permodalannya akan diberikan di awal berupa modal penyertaan. Jika nanti proyeknya selesai, keuntungannya bisa digulirkan lagi sesuai dengan kebutuhan, apakah memperbanyak anggota atau memperbesar usaha,” tutur Destry.
Presiden Komisaris PT Jaya Konstruksi, Trisna Muliadi mendukung inisiatif pemerintah dalam melaksanakan koperasi berbasis pertanian hidroponik yang akan dikelola oleh perempuan. Melalui kerjasama antara investor, pakar, dukungan dari pihak pembeli produk, dan komitmen pemerintah maka hasil optimal akan dapat tercapai. Melalui kolaborasi ini, kedepan diharapkan tidak hanya akan memberikan keuntungan yang bersifat sementara, namun bisa menciptakan kemauan masyarakat untuk berwirausaha secara berkelanjutan.
BIRO HUMAS DAN UMUM
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id