Menteri PPPA Resmikan Ruang Bersama Indonesia di Balikpapan
Menteri PPPA Resmikan Ruang Bersama Indonesia di Balikpapan
Siaran Pers Nomor: B-298/SETMEN/HM.02.04/08/2025
Balikpapan (30/8) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Pemerintah Kota Balikpapan terus berkomitmen mendorong terwujudnya ruang ramah perempuan dan anak melalui peresmian Ruang Bersama Indonesia (RBI) di Taman Bekapai, Balikpapan. RBI menjadi inisiatif strategis yang diharapkan dapat menjadi ruang aman, inklusif, dan kolaboratif bagi seluruh masyarakat, khususnya perempuan dan anak, untuk tumbuh, berkembang, serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
Menteri PPPA, Arifah Fauzi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Balikpapan atas komitmen dan kontribusinya dalam mendukung terwujudnya RBI.
“Komitmen dan kolaborasi ini adalah wujud nyata semangat bersama untuk meningkatkan kualitas hidup sumber daya manusia, khususnya perempuan dan anak di Balikpapan,” ujar Menteri PPPA.
Menteri PPPA menyatakan, meskipun perempuan dan anak mencakup lebih dari dua pertiga populasi Indonesia dan memiliki peran besar dalam pembangunan, masih terdapat berbagai tantangan serius yang harus dihadapi, seperti indeks pembangunan gender yang belum optimal, tingginya angka perkawinan anak, serta masih maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menteri PPPA menegaskan upaya perlindungan tidak bisa lagi dilakukan secara parsial, melainkan melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis kebutuhan nyata masyarakat di tingkat akar rumput.
“Kata kunci RBI adalah kolaborasi. RBI hadir untuk menyatukan berbagai upaya yang selama ini berjalan sendiri-sendiri agar lebih kuat menuju satu tujuan besar yaitu mewujudkan perempuan berdaya, anak terlindungi, menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Menteri PPPA.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo menyampaikan penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama Tahun 2025 yang diraih Balikpapan, menjadi bukti nyata bahwa upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak di Balikpapan telah berjalan baik. Bagus Susetyo menegaskan pembangunan Kota Balikpapan tidak hanya ditujukan untuk infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan manusia seutuhnya. Perlindungan terhadap perempuan dan anak menjadi investasi penting untuk mewujudkan Balikpapan sebagai kota global yang nyaman dihuni.
“RBI di Balikpapan akan menjadi wajah baru ruang publik yang tidak hanya ramah anak, tetapi juga memberi ruang bagi UMKM, komunitas kreatif, serta masyarakat untuk berinteraksi dalam suasana yang aman dan inklusif,”tambah Bagus Susetyo.
Peresmian RBI Taman Bekapai ditandai dengan penekanan tombol oleh Menteri PPPA didampingi Wakil Wali Kota Balikpapan, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Balikpapan, Wakil Ketua Dekranasda Balikpapan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kalimantan Timur, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan, dan Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia serta Pemerintah Daerah Wilayah II Kemen PPPA.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan simbolis dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Bank Kaltimtara untuk RBI Taman Bekapai dan juga penggeloraan gerakan Rise and Speak dari Polwan Polda Kalimantan Timur terkait Perlindungan Perempuan dan Anak.
BIRO HUMAS DAN UMUM
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id