PRESS RELEASE

PRESS RELEASE

tes

Kemen PPPA dan Pemprov DKI Jakarta Perkuat Komitmen Pembangunan Perempuan dan Anak



Siaran Pers Nomor: B-294/SETMEN/HM.02.04/8/2025

 

 

Jakarta (29/8) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen memperkuat sinergi untuk menjadikan DKI Jakarta sebagai kota percontohan perlindungan perempuan dan anak. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dalam pertemuan yang dilaksanakan di Balai Kota Jakarta pada Rabu (27/8). 

 

"Apresiasi kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang selama ini telah bekerja sama dengan Kemen PPPA melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kami ingin sinergi ini terus berlanjut untuk mendukung tiga program prioritas kami dalam rangka mendukung kinerja presiden untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Tiga program tersebut adalah Ruang Bersama Indonesia (RBI), layanan call center pengaduan kekerasan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129, dan Satu Data Perempuan dan Anak,” ungkap Menteri PPPA.

 

Menteri PPPA menyampaikan, Provinsi DKI Jakarta telah banyak berprestasi pada pembangunan perempuan dan anak. Berdasarkan Indeks Pembangunan Gender (IPG) tahun 2024, DKI Jakarta memperoleh angka 95,56 atau di atas angka nasional (91,85). Sementara  Indeks Perlindungan Anak (IPA) tahun 2023 mencapai angka 70,11 atau di atas rata-rata nasional (63,83).

 

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak, dan perlindungan anak. Meski begitu, masih terdapat berbagai tantangan yang perlu kita hadapi. Oleh karenanya, kami berkomitmen untuk melakukan upaya bersama antara Kemen PPPA dan DKI Jakarta untuk mengatasi permasalahan yang masih perlu diselesaikan, salah satunya untuk mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan dan anak," kata Menteri PPPA.

 

Menteri PPPA mengungkapkan upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dilakukan dengan memperkuat kualitas keluarga. Lima faktor utama yang perlu diperhatikan adalah masalah ekonomi, pola asuh keluarga, penggunaan gadget, lingkungan, dan pernikahan usia anak.

 

Merespon hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berkomitmen untuk membangun DKI Jakarta sebagai role model pembangunan perempuan dan anak.

 

“Kami menyambut baik dukungan Ibu Menteri PPPA dan kami telah menunjuk Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Dinas PPAPP) untuk menindaklanjuti. Saya pribadi berkeinginan menjadikan DKI Jakarta sebagai role model. Kalau DKI Jakarta bisa, maka akan memberikan dampak positif bagi daerah lain,” tutur Pramono Anung. 

 

 

BIRO HUMAS DAN UMUM
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id