Wamen PPPA: Perempuan Berintegritas, Pilar Kunci Pencegahan Korupsi
Siaran Pers Nomor: B-125/SETMEN/HM.02.04/05/2025
Jakarta (11/05) – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan, menegaskan pentingnya peran perempuan sebagai pilar kunci dalam membangun integritas dan mencegah korupsi. Dalam kegiatan Sinergi dan Aksi Pencegahan Korupsi: Perempuan Berintegritas, Pilar Utama Anti Korupsi yang diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Wamen PPPA menyampaikan bahwa pemberdayaan perempuan bukan sekadar isu kesetaraan, tetapi juga investasi bagi ketahanan bangsa.
“Korupsi tidak cukup dilawan hanya dengan aturan. Kita butuh gerakan kolektif, dan perempuan adalah agen utama integritas, baik di rumah tangga, komunitas, hingga pemerintahan,” ujar Wamen PPPA.
Wamen PPPA menyoroti perlunya sistem yang mendukung partisipasi perempuan secara bermakna dalam pembangunan dan pemerintahan. Ia mencontohkan bagaimana target 30% keterwakilan perempuan dalam pemerintahan perlu dikawal, tidak hanya sebagai angka, tetapi sebagai kebijakan yang sistematis dan terintegrasi hingga ke daerah.
“Sistem itu harus mengikat siapa pun pemimpinnya, agar kebijakan partisipasi perempuan berjalan konsisten. Kita tidak bisa mengandalkan semangat individu semata,” ungkap Wamen PPPA.
Dalam forum tersebut, Menteri PANRB Rini Widyantini menyampaikan bahwa penguatan integritas harus dilakukan dari berbagai lini. “Kami percaya bahwa integritas tidak hanya dibangun lewat regulasi, tetapi juga melalui budaya yang tumbuh dari peran serta aktif masyarakat, terutama perempuan,” ujar Menteri PANRB.
Sementara itu, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. “Pencegahan korupsi harus dimulai dari hulu. Perempuan memiliki kekuatan sosial yang luar biasa dalam menjaga nilai-nilai kejujuran dan etika sejak dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga,” ungkap Kepala BPKP.
Wamen PPPA juga menyoroti pentingnya Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai ruang aman dan produktif bagi perempuan, serta mendorong pengembangan care economy sebagai tulang punggung pemberdayaan perempuan, terutama bagi mereka yang selama ini tidak diakui secara formal dalam sistem ekonomi.
Wamen PPPA menegaskan bahwa pembangunan bangsa akan lebih kokoh bila dilakukan dengan melibatkan perempuan secara utuh. Perjuangan ini bukan semata-mata tentang perempuan, melainkan tentang membangun ekosistem keluarga dan bangsa yang lebih kuat, berdaya, dan berintegritas. “Memberi akses setara kepada perempuan berarti memperkuat fondasi bangsa. Kita tidak hanya memberdayakan individu, tapi membangun ketahanan kolektif sebagai bangsa yang berdaya dan berintegritas,” tegas Wamen PPPA.
BIRO HUMAS DAN UMUM
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id