Menteri PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur untuk Lindungi Perempuan dan Anak di Desa
Siaran Pers Nomor: B- 131/SETMEN/HM.02.04/05/2025
Kutai Timur (15/05) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi di dampingi Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi secara resmi meluncurkan program Ruang Bersama Indonesia (RBI) Kutai Timur di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur, pada Selasa (13/5). Menteri PPPA mengungkapkan peluncuran RBI di Kutai Timur dilakukan sebagai bentuk nyata komitmen memperkuat perlindungan dan pemberdayaan perempuan serta anak di tingkat desa melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor.
Menteri PPPA mengungkapkan kehadiran RBI merupakan pengembangan dari model Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang ditingkatkan melalui penambahan indikator kolaborasi. RBI dirancang sebagai ruang aman, inklusif, dan partisipatif untuk seluruh warga desa, terutama perempuan dan anak.
"RBI tidak berdiri sendiri, ini adalah bagian dari 3 (tiga) program prioritas Kemen PPPA periode 2025–2029. Selain RBI, kami memperkuat layanan Call Center SAPA 129 berbasis digital melalui kerja sama dengan sektor swasta, serta mengembangkan Satu Data Perempuan dan Anak Berbasis Desa yang akan membantu menyusun program-program intervensi yang lebih tepat sasaran," ujar Menteri PPPA.
Menteri PPPA juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur atas inisiasi dan semangat kolaboratif yang telah ditunjukkan dalam membangun ruang aman bagi perempuan dan anak. "Kutai Timur telah menunjukkan komitmen yang luar biasa. Fasilitas sudah luar biasa, hanya tinggal bagaimana kita terus memperkuat sumber daya manusia yang mendukung implementasi RBI ini agar bisa menjadi percontohan bagi daerah lain," ujar Menteri PPPA.
Menteri PPPA juga menekankan pentingnya permainan tradisional sebagai bagian dari kegiatan di RBI. "Permainan tradisional sarat nilai-nilai karakter dan kebersamaan. Tidak ada permainan tradisional yang dimainkan sendiri. Ini mengajarkan anak-anak kita untuk aktif, bersosialisasi, dan tidak ‘mager’," ujar Menteri PPPA.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan kehadiran Menteri PPPA merupakan kehormatan besar sekaligus dukungan moral terhadap peluncuran RBI di daerahnya. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam mendukung kebijakan nasional yang berpihak pada perempuan dan anak.
"Insyaallah Kutai Timur akan terus memenuhi kewajiban yang sudah diatur dalam regulasi terkait tumbuh kembang anak dan kenyamanan kehidupan masyarakat," ujar Bupati Kutai Timur.
Bupati Kutai Timur juga menyoroti peran dunia usaha, khususnya PT Kaltim Prima Coal (KPC), yang telah berkontribusi dalam mendukung hadirnya fasilitas RBI di Kutim. "Saya dan Pak Wakil Bupati akan terus mendorong keterlibatan perusahaan-perusahaan lainnya di Kutim, karena banyak wilayah kecamatan kita yang dikelilingi oleh dunia usaha. Mereka perlu diajak menjadi mitra dalam membangun RBI dan ruang ramah perempuan dan anak di setiap daerah," ujar Bupati Kutai Timur.
Usai rangkaian peluncuran RBI, Menteri PPPA juga mengunjungi Taman Venus di kawasan Bukit Pelangi untuk meninjau aktivitas pelaku UMKM di Kabupaten Kutai Timur. Di lokasi tersebut, Menteri PPPA berinteraksi langsung dengan anak-anak serta masyarakat sekitar. Kunjungan ini menjadi bentuk kepedulian dan dukungan nyata Kemen PPPA terhadap pemberdayaan ekonomi lokal serta pemenuhan hak anak di ruang publik yang aman, inklusif, dan ramah keluarga.
Dengan peluncuran RBI ini, Kutai Timur diharapkan dapat menjadi contoh praktik baik bagi daerah lain di Indonesia dalam membangun lingkungan yang aman, adil, dan berkeadilan gender melalui pendekatan berbasis komunitas.
BIRO HUMAS DAN UMUM
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id