Lokakarya FAN 2025 Perkuat Peran Anak sebagai Subjek Pembangunan
Siaran Pers Nomor: B-171/SETMEN/HM.02.04/06/2025
Jakarta (17/6) – Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA, Pribudiarta Nur Sitepu secara resmi membuka Lokakarya Forum Anak Nasional (FAN) 2025, yang menjadi awal dari rangkaian kegiatan menjelang Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 pada 23 Juli mendatang. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas Forum Anak dari seluruh Indonesia agar mampu menyuarakan, memperjuangkan, dan berperan aktif dalam pemenuhan hak-hak anak.
Dalam sambutannya, Pribudiarta menekankan pentingnya hak partisipasi anak. “Suara kalian sangat berharga karena kalian bukan objek, melainkan subjek pembangunan. Lokakarya FAN 2025 diharapkan mampu memperkuat kelembagaan Forum Anak Nasional dan Forum Anak Provinsi agar partisipasi anak menjadi bermakna dalam setiap tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi berbagai program yang berdampak langsung pada kehidupan anak Indonesia,” ujar Pribudiarta.
Pribudiarta menambahkan Forum Anak yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri PPPA Nomor 3 Tahun 2025 merupakan wadah penting yang mendorong partisipasi anak sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) dalam pembangunan. Lokakarya FAN 2025 menjadi platform strategis bagi para pengurus, fasilitator, tim kode etik, admin website Forum Anak Nasional dan Forum Anak Daerah tingkat Provinsi untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan mereka.
Salah satu peserta Lokakarya FAN 2025, Iqbal mengungkapkan harapannya agar partisipasi anak dalam pembangunan daerah ditingkatkan dari tingkat desa hingga nasional dan menekankan pentingnya Forum Anak sebagai agen perubahan. “Sebagai agent of change, saya berharap dapat memperluas wawasan dan keterampilan dalam memperjuangkan hak anak. Selain itu, saya dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan yang ramah anak dan memperkuat sinergi dengan seluruh stakeholder untuk menciptakan solusi dan inovasi demi masa depan anak-anak Indonesia,” katanya.
Lokakarya FAN 2025 didukung oleh UNICEF dan Save the Children Indonesia. Child Protection SpecialistUNICEF Indonesia, Zubedy Koteng menyampaikan kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat peran anak sebagai aktor pembangunan. "Ini adalah bukti nyata komitmen Pemerintah Indonesia bahwa anak bukan sekadar objek pembangunan, tetapi subjek aktif yang memiliki suara, pandangan, dan pilihan," ujarnya.
Rangkaian Lokakarya FAN 2025 diselenggarakan secara daring dan hybrid mulai 13 Juni hingga 20 Juli mendatang, dengan target 261 peserta berusia 13 hingga 17 tahun. Peserta Lokakarya FAN 2025 terdiri atas pengurus, fasilitator, sekretariat, dan admin website FAN, serta pengurus Majalah Forum Anak, Forum Anak Provinsi, dan para pendamping.
Lokakarya FAN 2025 menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat peran Forum Anak sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan yang berpihak pada anak. Dengan kolaborasi semua pihak diharapkan tercipta ekosistem yang mendukung terpenuhinya hak-hak anak secara menyeluruh dan berkelanjutan. Materi yang akan dibahas mencakup Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Partisipasi Anak dalam Proses Pembangunan Daerah melalui Forum Anak, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor, dan Pedoman Kode Etik Penyelenggaraan Partisipasi Anak Melalui Forum Anak.
BIRO HUMAS DAN UMUM
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id