PRESS RELEASE

PRESS RELEASE

tes

Hari Anak Nasional 2025, Anak Indonesia Kita Bersaudara



Siaran Pers Nomor: B-   227 /SETMEN/HM.02.04/07/2025

 

Indragiri Hulu (23/07) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, bersama Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, hadir langsung pada puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Ruang Terbuka Hijau Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Menteri PPPA mengungkapkan kehadiran ini menjadi simbol komitmen negara dalam memastikan bahwa setiap anak Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, mendapat ruang untuk tumbuh, berkembang, dan bermakna.

“Selamat Hari Anak kepada seluruh anak-anak Indonesia. Bunda merasa bahagia karena tahun ini, anak-anak di seluruh pelosok tanah air dapat merayakan, merasakan, dan memeriahkan hari istimewa ini secara langsung dan serentak tidak hanya terpusat pada satu lokasi saja melainkan semua anak bisa merayakan Hari Anak Nasional,” ungkap Menteri PPPA. 

Menteri PPPA mengungkapkan peringatan HAN 2025 yang mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” Bukan sekadar slogan, tema ini merupakan refleksi dari peran besar anak-anak sebagai generasi penerus yang akan memimpin dan membentuk wajah Indonesia di masa depan. Dalam konteks ini, anak bukan hanya penerima manfaat pembangunan, melainkan juga aktor utama dalam perubahan bangsa.

“Anak-anak adalah tunas bangsa dan aset strategis yang harus dilindungi dan diberdayakan. Mereka punya hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, berpartisipasi, dan dilindungi dari segala bentuk kekerasan. Mereka adalah calon pemimpin yang kita harapkan unggul, berkarakter kuat, peduli sosial, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya,” tegas Menteri PPPA.

Menteri PPPA mengungkapkan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Peringatan HAN 2025 mengusung pendekatan desentralistik tidak lagi terpusat di satu kota besar, namun hadir serentak di seluruh penjuru tanah air, mulai dari kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, pemerintah desa/kelurahan, sekolah, dan komunitas turut melaksanakan kegiatan HAN 2025. Tercatat lebih dari 430 kegiatan digelar serentak oleh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, sekolah, komunitas, dunia usaha, dan masyarakat sipil di berbagai penjuru tanah air.

“Kami tidak ingin Hari Anak Nasional ini hanya dirayakan secara simbolik dari satu titik pusat. Tahun ini kami mendorong semua pihak mulai dari Pemerintah desa, sekolah, komunitas, hingga keluarga untuk menjadikan HAN sebagai momen bersama. Ini adalah langkah konkret membangun ekosistem yang aman, ramah, dan berpihak pada anak di mana pun mereka berada,” lanjut Menteri PPPA.

Menteri PPPA mengatakan tagline “Anak Indonesia, Kita Bersaudara” menjadi roh dari peringatan HAN 2025. Filosofi ini menegaskan kembali makna persatuan dalam keberagaman di tengah arus globalisasi yang membawa tantangan individualisme dan polarisasi sosial, rasa kebersamaan dan solidaritas antar-anak bangsa perlu terus ditanamkan sejak dini. Nilai-nilai berakhlak mulia, bahagia, peduli, berani, cerdas, dan solidaritas diangkat sebagai fondasi karakter anak Indonesia.

“Anak-anak yang Bunda banggakan, kalian semua adalah masa depan Indonesia. Teruslah berdoa, belajar, dan peduli terhadap orang-orang di sekitar kalian. Selamat Hari Anak Nasional 2025. Anak ndonesia, kita semua bersaudara,” ujar Menteri PPPA.

Gubernur Provinsi Riau, Abdul Wahid menyampaikan terima kasih atas pemilihan Riau sebagai lokasi peringatan Hari Anak Nasional 2025, semoga ini menjadi komitmen bagi negara terhadap hak-hak anak khususnya di Provinsi Riau. Semoga peringatan hari ini menjadi komitmen bersama kita dalam meneguhkan dalam perkembangan anak-anak indonesia.

Puncak HAN 2025 mengusung tema Anak Hebat Indonesia Kuat menuju Indonesia Emas 2045, tema ini sungguh bermakna anak-anak Riau telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya hebat dalam belajar dan berkarya tapi juga hebat dalam menjaga mengangkat dan mengenalkan bangsa untuk dikenal di dunia internasional. 

"Kami bangga anak-anak Riau yang telah mempopulerkan Pacu Jalur sekala internasional, salah satunya Rayyan Arkandika. Ini membuktikan anak-anak sangat punya potensi untuk berprestasi bagi daerah ini. Dalam 7 ajar melayu kami diajarkan orang yang hilang budayanya hilang juga marwahnya dan jatidirinya, maka menjadi sangat penting untuk melestarikan budaya," ujar Abdul Wahid. 

Sementara itu, Tuan Rumah Bupati Indragiri Hulu, Hendrizal mengungkapkan puncak peringatan HAN 2025 tentu terasa sangat istimewa terkhusus bagi kabupaten Indragiri Hulu, tidak hanya karna sekedar dipercaya sebagai tuan rumah tapi lebih dari itu karna kegiatan yang syarat akan nilai kebersamaan ini telah turut memberi suntikan semangat yang besar bagi Indragiri Hulu. 

"Kami yakin hal ini akan dikenang oleh anak-anak kami sebagai bentuk perhatian negara begitu besar karna mereka sangat dihargai dan ditempatkan pada posisi yang terhormat sebagai generasi bangsa. Untuk itu dengan segala kerendahan hati kami atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Indragiri Hulu mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada Menteri PPPA dan Gubernur Riau atas kepercayaan sehingga peringatan HAN 2025 dapat terlaksana di Indragiri Hulu. Kami pun terus bertekat bahwa melalui peringatan HAN 2025 menjadi ikrar dari kabupaten Indragiri Hulu untuk indonesia bahwa kami akan sejalan dengan tema HAN 2025 yaitu ‘Anak Hebat, Indonesia Kuat menuju indonesia Emas 2045’," ujar Hendrizal. 

Dalam perayaan Hari Anak Nasional yang juga merupakan upaya pemenuhan hak-hak dasar anak, Bupati Indragiri Hulu, Hendrizal menyerahkan simbolis Kartu Indentitas Anak (KIA), Akta Kelahiran, Bantuan Pendidikan Bagi Siswa Kurang Mampu, Bahan Bacaan Bermutu, Bibit Pohon. Pengukuhan Forum Anak Riau Masa Bakti 2025-2027 juga berlangsung dalam kesempatan tersebut disaksikan oleh Menteri PPPA, Arifah Fauzi, Wamen PPPA, Veronica Tan, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, Gubernur Riau, Bupati Indragiri Hulu, beserta para Bupati/Walikota Se-Provinsi Riau. 

Selain itu, pembacaan dan penyerahan Suara Anak Indonesia (SAI) kepada Presiden yang disampaikan melalui Menteri PPPA. Menteri PPPA juga menyapa anak-anak serta menyaksikan penampilan drama musikal Forum Anak Kabupaten Indragiri Hulu dan senam Jingle Sapa 129, kemudian mengunjung tempat permainan tradisional dan booth pameran. 

 

 

                                                                BIRO HUMAS DAN UMUM
                                        KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
                                                                   DAN PERLINDUNGAN ANAK
                                                                         Telp.& Fax (021) 3448510
                                                          e-mail : humas@kemenpppa.go.id
                                                             website : www.kemenpppa.go.id