Siaran-Pers-Nomor:-B-353/SETMEN/HM.02.04/9/2023
Jakarta-(15/9)-–-Kementerian-Pemberdayaan-Perempuan-dan-Perlindungan-Anak-(Kemen-PPPA)-bersama-Kementerian-Agama-(Kemenag)-menyelenggarakan Training-of-Fasilitator (ToF)-untuk-mencetak-fasilitator-nasional-Pengasuhan-Ramah-Anak-di-Pesantren.-Fasilitator-nasional-ini-diharapkan-dapat-menjadi-Sumber-Daya-Manusia-(SDM)-yang-dapat-menyampaikan-pentingnya-pengasuhan-ramah-anak-di-pesantren-untuk-menjamin-perlindungan-anak-berbasis-hak-anak.“Fasilitator-nasional-Pengasuhan-Ramah-Anak-di-Pesantren-ini-diharapkan-dapat-menjadi-Sumber-Daya-Manusia-(SDM)-yang-dapat-menyampaikan-pentingnya-pengasuhan-ramah-anak-di-pesantren-guna-menjamin-perlindungan-anak-berbasis-hak-anak,-sehingga-anak-dapat-tumbuh-dan-berkembang-secara-optimal-tidak-hanya-fisik-dan-spriritual,-namun-juga-sosialnya,”-ujar-Asisten-Deputi-Bidang-Pemenuhan-Hak-Anak-atas-Pengasuhan-dan-Lingkungan-Kemen-PPPA,-Rohika-Kurniadi-Sari.Rohika-menjelaskan-bahwa-berdasarkan-data-Profil-Anak-Indonesia-2021,-dari-84,4-juta-anak-Indonesia,-1,64-juta-diantaranya-adalah-santri.-Kemudian,-dari-data-Survei-Nasional-Pengalaman- [...]
Read More