PRESS RELEASE

PRESS RELEASE

KemenPPPA Menghimbau Penyelesaian Masalah Rempang Batam Tidak Melibatkan dan membahayakan Anak

Siaran-Pers-Nomor:-B-348/SETMEN/HM.02.04/09/2023


Jakarta-(11/9)-–-Kementerian-Pemberdayaan-Perempuan-dan-Perlindungan-Anak-(KemenPPPA)-prihatin-atas-terjadinya-bentrokan-antara-aparat-gabungan-dan-warga-di-Pulau-Rempang,-Batam,-Kepulauan-Riau-pada-Kamis-7-September-2023-yang-menyebabkan-11-anak-mengalami-perih-dimata-serta-pusing-di-kepala-segera-dilarikan-ke-RSUD-di-Kota-Batam.-Deputi-Bidang-Perlindungan-Khusus-Anak-KemenPPPA,-Nahar-mengatakan-anak-anak-ini-tidak-terlibat-secara-langsung,-namun-menerima-dampaknya-sehingga-mereka-memerlukan-perlindungan-khusus-karena-masuk-kategori-anak-dalam-situasi-darurat-sebagaimana-dimaksud-dalam-Pasal-59-ayat-(2)-huruf-a-UU-35-Tahun-2014-tentang-Perlindungan-Anak.

“Sangat-disayangkan-bahwa-bentrokan-tersebut-berdampak-hingga-masuk-ke-lingkungan-sekolah-dimana-anak-sedang-belajar-dan-menciptakan-situasi-mencekam-sehingga-anak-anak-harus-dievakuasi,”-ujar-Nahar.

Padahal-jelas-bahwa-aparat-maupun-masyarakat-harus-menjaga-keamanan-dan-keselamatan-anak-anak-agar-tidak-berada-di-lokasi-konflik-sesuai-dengan-pasal-15-huruf-b-dan-c-UU-Nomor-35-Tahun-2014-tentang-Perlindungan-Anak-menyatakan-"Setiap-Anak [...]

Read More

Tokoh Agama Bicara Tentang Penghapusan KDRT

Siaran-Pers-Nomor:-B-347/SETMEN/HM.02.04/9/2023

 

Jakarta-(10/9)-–-Rangkaian-Kampanye-Jelang-Dua-Dekade-Undang-Undang-Nomor-23-Tahun-2004-tentang-Penghapusan-Kekerasan-Dalam-Rumah-Tangga-(UU-PKDRT),-Kementerian-Pemberdayaan-Perempuan-dan-Perlindungan-Anak-(KemenPPPA)-bersama-Perkumpulan-Jalastoria-Indonesia-(JalaStoria)-menggelar-Dialog-Tokoh-Agama-Mengenai-Penghapusan-KDRT,-Jumat-(8/9),-di-RRI-Jakarta.-Dalam-dialog-tersebut-sejumlah-tokoh-agama-hadir-seperti-perwakilan-tokoh-agama-Islam,-Kristen,-Katolik,-Hindu,-Buddha,-Konghucu-dan-Penghayat-Kepercayaan.

Asisten-Deputi-Perlindungan-Hak-Perempuan-dalam-Rumah-Tangga-Rentan KemenPPPA,-Eni-Widiyanti menuturkan-kehadiran-UU-PKDRT-yang-hampir-mencapai-2-dekade-masih-diliputi-kejadian-kejadian-kekerasan-di-dalam-rumah-tangga.-Bahkan,-jumlahnya-jauh-meningkat-saat-terjadi-pandemi-Covid-19-dengan-korban-terbanyak-adalah-kelompok-perempuan. 

“Hasil Survei-Pengalaman-Hidup-Perempuan-Nasional-(SPHPN)-Tahun-2021-menunjukkan-bahwa-1-dari-4-perempuan-usia-15-64-tahun-pernah-mengalami kekerasan-selama-hidupnya. Lebih-spesifik-kekerasan-yang-dilakukan-pasangan-sebanyak-11,3-persen,-yang-ini-tentu-te [...]

Read More

Garda terdepan PUSPAGA Jatim Sebagai Layanan Melakukan Dukungan Kesehatan Mental dan Psikosisial

Siaran-Pers-Nomor:-B-345/SETMEN/HM.02.04/08/2023

 

Surabaya-(08/09)---Kedeputian-Bidang-Pemenuhan-Hak-Anak,-Kementerian-Pemberdayaan-Perempuan-dan-Perlindungan-Anak-(KemenPPPA)-menyelenggarakan-Bimbingan-Teknis-(Bimtek)-Modul-Dukungan-Kesehatan-Mental-dan-Psikososial-bagi-Anak-dan-Keluarga-yang-diikuti-oleh-Dinas-Pemberdayaan-Perempuan-dan-Perlindungan-Anak-dan-tenaga-layanan-PUSPAGA-di-12-Kabupaten/Kota-pada-tanggal-06-08-September-2023.

Asisten-Deputi-Pemenuhan-Hak-Anak-atas-Pengasuhan-dan-Lingkungan,-Rohika-Kurniadi-Sari,-menyampaikan-bahwa-buruknya-kesehatan-mental-akan-mempengaruhi-resiliensi-perempuan-dan-anak.-Menjadi-orang-tua-tidaklah-mudah-karenanya-Kementerian-PPPA-memiliki-layanan-keluarga-melalui-PUSPAGA-yang-saat-ini-sudah-berjumlah-257-PUSPAGA.-Dengan-adanya-kegiatan-ini-diharapkan-para-peserta-khususnya-tenaga-layanan-mendapatkan-pembekalan-terkait-dengan skill penanganan-dukungan-kesehatan-mental-dan-psikososial.

Selanjutnya-Kepala-Bidang-Perlindungan-dan-Pemenuhan-Hak-Anak-DP3AK-Provinsi-Jawa-Timur-Nanang-Abu-Hamid-dalam-sambutannya-menyampaikan-bahwa-teknologi-merupaka-hal-yang-menarik-dan-memprihatinkan,-pada-satu-sisi-men [...]

Read More