Siaran-Pers-Nomor:-B-341/SETMEN/HM.02.04/09/2023
Jakarta-(7/9)-–-Kementerian-Pemberdayaan-Perempuan-dan-Perlindungan-Anak-(KemenPPPA)-mengecam-dan-menyayangkan-atas-terjadinya-kasus-siswi-SMP-yang-dibunuh-dan-diperkosa-kakak-kelas-korban-di-Kabupaten-Bengkalis,-Provinsi-Riau.-Deputi-Bidang-Perlindungan-Khusus-Anak-KemenPPPA,-Nahar-mengatakan-kejadian-ini-menimbulkan-keprihatinan-yang-mendalam,-karena-nasib-tragis-yang-dialami-siswi-tersebut-yang-harus-tewas-di-tangan-kakak-kelasnya-sendiri.-Disisi-lain,-Nahar-mengingatkan-kepada-Aparat-Penegak-Hukum-(APH)-agar-proses-hukum-dapat-berjalan-sesuai-dengan-peraturan-perundang-undangan-yang-berlaku-demi-kepentingan-terbaik-bagi-anak.“Kami-sangat-prihatin-dan-menyampaikan-duka-cita-sedalam–dalamnya-atas-tewasnya-korban.-Kami-juga-akan-terus-mengawal-kasus-ini,-besar-harapan-kepada-APH-agar-dapat-memberikan-perhatian-khusus-untuk-kasus-ini,-mengingat-kasus-ini-juga-terkait-dengan-Anak-yang-Berhadapan-dengan-Hukum,-baik-anak-sebagai-korban,-maupun-anak-sebagai-pelaku-atau-anak-yang-berkonflik-dengan-hukum-(AKH).-Kepentingan-terbaik-bagi-anak-adalah-yang-terpenting-dalam-penanganan-kasus-ini,”-ujar-Nahar.[...]
Read More