INFORMASI PUBLIK

Nonton Bersama Budi Pekerti Menteri PPPA Ingatkan Pentingnya Penggunaan Media Sosial Secara Bijak

Siaran Pers Nomor: B- 449 /SETMEN/HM.02.04/11/2023


Jakarta (29/11) Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia dan Hari Guru Nasional, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) berkolaborasi menyelenggarakan nobar (nonton bersama) film Indonesia "Budi Pekerti" di  Djakarta Theater XXI. Nobar diikuti 165 anak-anak dan guru dari komunitas sektor informal di seputar Jabodetabek termasuk Sekolah Kami (Bintara), Sekolah Binaan Ibu Lia (Lebak Bulus), dan Sekolah Kakak Oki (Cilincing).


Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak, Rr. Endah Sri Rejeki menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan pemahaman literasi digital dan melindungi anak di internet.


"Inisiatif nobar ini sejalan dengan visi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk menumbuhkan lingkungan yang aman bagi anak-anak saat berselancar di dunia maya sekaligus, memberikan edukasi kepada anak-anak untuk bijak menggunakan media sosial dan mendukung anak-anak bisa berkembang dengan positif di era digital. Film 'Budi Pekerti' sarat akan edukasi perilaku digital yang bertanggung jawab dan meningkatkan kesadaran akan bahaya cyberbullying yang berdampak secara psikis dan fisik pada anak. Saya menyampaikan apresiasi kepada CCEP Indonesia atas langkah signifikan yang diambil untuk melindungi anak-anak kita di dunia online," pesan Menteri PPPA yang disampaikan Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak, Selasa (28/11).


Menteri PPPA berharap pesan moral yang disampaikan oleh film Budi Pekerti, masyarakat dapat lebih sadar dan bijak dalam menggunakan media sosial demi menciptakan lingkungan online yang positif dan aman.


Film Budi Pekerti memberikan pesan moral yang penting tentang dampak negatif media sosial dan sesuai dengan fenomena di berbagai kejadian masa kini. Film ini menegaskan bahwa media sosial menjadi alat yang mempunyai kekuatan untuk mendukung hal baik maupun buruk. Hal ini mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial,” tutur Menteri PPPA melalui Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak.


Dengan meningkatnya paparan anak-anak terhadap berbagai informasi dan konten di era digital saat ini, CCEP Indonesia menganggap penting untuk mempromosikan penggunaan media sosial yang bertanggung jawab, digital citizenship, khususnya di kalangan kaum muda. Film "Budi Pekerti" yang mengangkat tema cyberbullying, kecanduan media sosial, dan pentingnya karakter yang baik, dapat berperan dalam menyampaikan pelajaran berharga bagi anak-anakuntuk menavigasi dunia digital dengan aman dan bertanggung jawab.


"Sebagai perusahaan yang berdedikasi dalam pemberdayaan masyarakat, kami sangat percaya pada pentingnya mendidik anak-anak tentang digital citizenship yang bertanggung jawab. Kami senang dapat berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam mengajak para remaja menonton film yang penuh makna ini dan mendorong percakapan dan sikap positif tentang keamanan dan perilaku online di antara mereka," kata Lucia Karina, Direktur Public Affairs, Communications, dan Sustainability di CCEP Indonesia. "


Melalui inisiatif nobar ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan CCEP Indonesia bertujuan untuk membekali anak-anak dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat di dunia digital, menumbuhkan lingkungan online yang lebih bertanggung jawab dan inklusif untuk semua.

 

 

 

BIRO HUKUM DAN HUMAS

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 

DAN PERLINDUNGAN ANAK

Telp.& Fax (021) 3448510

e-mail : humas@kemenpppa.go.id

website : www.kemenpppa.go.id