Jember-(18/10)-–-Kementerian-Pemberdayaan-Perempuan-dan-Perlindungan-Anak-(Kemen-PPPA)-bersama-UNICEF-(United-Nations-Children's-Fund)-menyelenggarakan-Bimbingan-Teknis-untuk-melatihkan-Panduan-Praktis-Strategi-Nasional-Pencegahan-Perkawinan-Anak-(Stranas-PPA)-kepada-SDM-di-Kabupaten-Jember,-Malang,-dan-Probolinggo-yang-merupakan-daerah-dengan-jumlah-perkara-dispensasi-kawin-tinggi-di-Provinsi-Jawa-Timur.-Menurut-Data-BPS-Tahun-2022,-Provinsi-Jawa-Timur-memiliki-angka-perkawinan-anak-sebesar-9,46-persen-(daerah-yang-memiliki-angka-absolut-tertinggi-perkawinan-anak)-dan-merupakan-daerah-yang-menjadi-target-kinerja-Tahun-2023.
Secara-kebijakan,-pencegahan-perkawinan-anak-menjadi-salah-satu-isu-strategis-yang-tercantum-dalam-Rencana-Pembangunan-Jangka-Menengah-Nasional-(RPJMN)-2020-2024-dengan-ditetapkannya-target-penurunan-prevalensi-perkawinan-anak-dari-9.23%-di-tahun-2022-menjadi-6,94-persen-di-tahun-2030.“Perkawinan-anak-sebagai-salah-satu-fokus-dalam-RPJMN-2020-2024-menjadi-payung-hukum-bagi-Pemerintah-Daerah-dalam-menerjemahkannya-kedalam-RPJMD.-Inovasi-Tata-Kelola-(Takola)-dalam-pelaksanaan-PPA-merupakan-hal-penting-yang-perlu-menjadi-perhatian-bersam [...]
Read More